"Berjalan menyusuri padang kehidupan..
Meniti setiap garis taqdir yang telah ditentukan..
Kadang tajam mata menganga menjaga.
Kadang keram sebab lalai yang menggada.
Di setiap episode derap cerita yang tercipta..
Terlukis semua goresan harap, keluh dan rayu..
Redakan gejolak hati dengan hikmah yang tiba-tiba..
Yakinkan hati bahwa setiap badai pasti berlalu..
Apakah arti sebuah mau,
bila hanya sekedar melepaskan dahaga nafsu?
Pandang menerawang pintu kebakaanmu..
Di sana tak seorang pun yang sempat membantu..
Di sini..
Di tanah transit ini..
Tak kan sanggup untuk menampungmu..
Bahkan meski degan segala kelimpahan yang melingkupimu..
Apakah dengan cahaya yang telah Dia berikan..
belum cukup untuk menjanggal lapar matamu akan bukti?
Lapangkan dadamu selagi masih ada kesempatan..
Segala yang telah Dia janjikan pasti akan terjadi..
Karya: "Lalu Nurul Anwar"
Jakarta, 19:24, 13 Maret 2022