Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..
Salam santun dan silaturahim saya haturkan kepada segenap para sahabat kompasianer Rohimakumulloh yang saya hormati..
Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat wal'afiyat penuh barakah dan senantiasa dalam Ridho, Rahmat, Hidayat dan Taufiq Ma'unah-Nya Alloh SWT.. Aaamiiin
Pada artikel kali ini, senang sekali saya bisa berkarya positif lagi untuk kita semua khususnya untuk para sahabat kompasianer di manapun berada. Alhamdulillaah..
Topik kita kali ini adalah tentang Risalah Religi dengan tema "Empat Perkataan Yang Disukai Oleh Alloh SWT."
Naah, bagi sahabat sekalian yang kebetulan sedang berjuang untuk berhijrah dan mencari jalan untuk semakin mendekatkan diri kepada Alloh SWT. waah kita sama nih sahabat. Dan InsyaaAlloh materi kali ini akan sangat membantu kita.. So, yuk dibaca sampai habis yuk!
Bismillahirrahmanirrahim..
Sahabat-sahabat Kompasianer yang saya hormati..
Dalam ikhtiar kita sebagai hamba Alloh SWT. dalam upaya mendekatkan diri kepada-Nya di setiap hari di dalam hidup kita, tentunya kita sangat membutuhkan ilmu untuk mewujudkannya dan menjaganya.. Kita tentu saja tidak cukup jika hanya merasa dan mengaku mencintai dan ingin mendekatkan diri kepada Alloh SWT. tanpa adanya ilmu dalam mengenal-Nya. Kenapa?, karena dengan mengenal-Nya kita bisa mengetahui apa-apa yang Alloh SWT. senangi dan bisa mengamalkannya kemudian juga apa-apa yang Alloh SWT. tidak senangi sehingga kita bisa menghindarinya..
Nah, langsung saja berikut empat perkataan yang Alloh SWT. sukai:
Berdasarkan hadits Baginda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad melalui Samurah Ibnu Jundub yaitu:
: .
Artinya: "Perkataan Yang Paling disukai Alloh SWT. ada empat yaitu: Subhaanallaah(Maha Suci Alloh), Alhamdulillaah (Segala Puji Bagi Allaoh), Laa ilaaha illalloohu(Tiada Tuhan selain Alloh) dan Alloohu Akbar(Alloh Maha Besar). Tiada mengapa(boleh) dengan yang mana sajakamu memulainya" (Hadits Riwayat Ahmad melalui Samurah Ibnu Jundub)
Para sahabat kompasianer yang saya hormati..
Jika kita lihat dari hadits Baginda Rasulullah di atas sangat jelas sekali bahwa ternyata dzikir yang selama ini kita amalkan setiap selesai shalat lima waktu adalah merupakan perkataan-perkataaan yang paling disukai oleh Alloh SWT... Alhamdulillaah yaa para sahabat akhirnya kita tau dan semoga kita semakin semangat di dal mengamalkannya.. Aaamiiin
Dan tidak hanya itu saja keutamaan(disukai oleh Alloh SWT.) perkataan-perkataan di dalam hadits Baginda Rasulullah di atas para sahabat kompasianer. Tapi keempat kalimat tersebut apabila diucapkan maka pelakunya mendapatkan pahala yang besar karena kalimat-kalimat tersebut merupakan amal sholih yang kekal pahalanya, sebagaimana yang dijelaskan di dalam Firman-Nya:
. :
Artinya: "Tetapi amalan-amalan yang kekal lagi sholih adalah lebih baik pahalanya di Sisi Rabb-mu serta lebih baik untuk menjadi harapan" (Al-Kahfi: 46)
Terkait keutamaan kalimat-kalimat tersebut dalam hadits Baginda Rasulullah yang lain disebutkan, "Hendaknya kamu mengucapkan kalimat Subhaanallooh walhamdulillaah walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar. Hal itu lebih aku sukai daripada apa yang disinari oleh matahari."
Makna yang dimaksudkan di sini adalah bahwa mengucapkan kalimat-kalimat tersebut lebih disukai oleh Baginda Rasulullah daripada dunia dan seisinya karena dunia dan seisinya pasti fana(lenyap) sedangkan pahala kalimat-kalimat tersebut tetap abadi di Sisi Alloh SWT. untuk para pelakunya.
Alhamdulillaah demikian para sahabat kompasianer ilmu yang dapat saya bagikan kepada para sahabat kompasianer sekalian. Senang sekali bisa berbagi kebaikan dan manfa'at kepada para sahabat kompasianer dan semuanya di manapun berada.
Semoga apa yang saya sampaikan di atas dari awal sampai akhir dapat difahami dan diamalkan sehingga menjadi bermanfa'at dan membawa kebarokahan untuk kita semua.. Aaamiiin
Dan apabila terdapat kekeliruan, kesalahan dan kekhilafan dalam artikel ini, mohon koreksinya di kolom komentar dan mohon ma'af..
Demikian, subhaanakalloohumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaahaillaa-anta wahdaka laasyariikalak astagfiruka wa-atuubuilaik..
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Referensi:
Penerjemah Al-Qur'an, Yayasan Penyelenggara. 2014. The Nobel Al-Qur'an. AlHuda Kelompok GEMA INSANI. Depok.
Al-Hasyimi, Sayyid Ahmad. 2019. SYARAH MUKHTAARUL AHAADITS Hadits-hadits Pilihan (Berikut Penjelasannya). Penerbit SBAlgesindo Bandung. Bandung.
