Mohon tunggu...
KKN Tematik Unram Desa Selelos
KKN Tematik Unram Desa Selelos Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik Unram

Mahasiswa Universitas Mataram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masyarakat Lombok Utara Mulai Membuat Pupuk Organik Sebagai Alternatif Kelangkaan Pupuk Kimia

13 Agustus 2021   06:58 Diperbarui: 13 Agustus 2021   07:05 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tematik Unram gandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB berikan pelatihan pupuk Organik di Dusun Kakong Desa Selelos Lombok Utara, Senin (5/7/2021)

Menumbuhkan gagasan baru ditengah-tengah masyarakat petani dalam pemanfaatan bahan-bahan organik yang sangat mudah didapatkan bahkan sering kita temui dibuang begitu saja namun, sebenarnya memiliki manfaat yang sangat besar.

Kali ini DLHK memberikan Sosialisasi pengelolaan sampah yang terfokus pada pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan sampah rumah tangga hingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Lalu Muhammad Ahfa Muttaqin Hamidi selaku ketua team KKN Tematik Unram menjelaskan jika fokus pendekatan KKN di Dusun Kakong ini berbasis lingkungan dan pertanian sehingga pelatihan ini dapat berguna bagi masyarakat yang mayoritas sebagai pekebun dan petani.

"Sosialisasi Pengolahan sampah menjadi pupuk Organik ini semoga dapat berguna bagi seluruh masyarakat" Harap Ahfa.

Hadirnya KKN Unram dan membuat program pengolahan sampah organik oleh DLHK ini menjadi kali pertama masyarakat Kakong mengetahui bahwa sisa makanan dan sampah dapur dapat diolah menjadi pupuk.

Hal tersebut dikatakan oleh Yardi selaku Kepala Dusun Kakong saat berlangsungnya pelatihan "Kami bersyukur dengan adanya program ini artinya bisa mengolah sampah masyarakat yang tidak digunakan menjadi pupuk organik" terangnya.

Ia juga menjelaskan jika masyarakat sering mengalami kelangkaan pupuk kimia, sehingga dengan adanya sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik ini dapat membantu kekurangan pupuk tersebut dengan menggunakan pupuk organik yang dibuat sendiri di rumah.

"Sering kelangkaan pupuk, terutama pupuk kimia, dari luas sawah yang ada disini membutuhkan sekian kuintal namun setiap sawah hanya mendapatkan 10kg, semoga bisa menunjang kelangkaan pupuk hingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan berkelanjutan" Lanjut Yardi.

DLHK juga mengingatkan masyarakat untuk dapat mensukseskan NTB bebas sampah di tahun 2023 dengan mengelola sampah rumah tangga pada acara sosialisasi yang dihadiri puluhan masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun