KEGIATAN SANTUNAN ANAK YATIM oleh ROHIS SISWA SMAN 1 KURIPANÂ
Hari ini jum'at tanggal 9 september 2022 saya mengikuti kegiatan "ROHIS SMAN 1 KURIPAN" dalam rangka pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang ada di wilayah Desa Kuripan Kec. Kuripan dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan jam 4.00 wita di masjid sekolah. kegiatan ini dihadiri oleh waka kesiswaan, guru, anggota ekskul rohis dan anggota dari Yayasan Peduli Lombok. Kegiatansemacam ini dilakukan setiap seminggu  sekali.Â
Siswa SMAN 1 Kuripan yang tergabung dalam Kegiatan Ekskul Rohis SMAN 1 Kuripan bekerja sama dengan Yayasan Peduli Lombok sering melakukan kegiatan bersama. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak pembelajaran secara langsung kepada siswa - siswi SMAN Kuripan untuk penduli dengan lingkungan sosialnya.
Dalam kegiatan ini, siswa - siswi SMAN 1 Kuripan bersama Yayasan Peduli Lombok memberikan santunan Berupa uang tunai dan nasi bungkus. dana yang terkumpul di peroleh dari donatur Hamba Allah, swadaya siswa siswi SMAN 1 Kuripan, Swadaya dari Bapak Ibu Guru SMAN 1 Kuripan dan donator lainnya. Dana bantuan kali ini diberikan kepada Anak Yatim Piatu di wilayah desa Kuripan dan sekitarnya berjumlah lebih dari 40 0rang.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari sekolah. pada kesempatan kali ini, dihadiri langsung oleh Waka Kesiswaan SMAN 1 Kuripan, Siti Watoni, S.Pd. Beliau memberikan pernyataan akan mendukung sepenuhnya program program ROHIS, memberikan santunan kepada anak yatim dan juga program program yang lain dimana itu merupakan suatu program pembelajaran yang dapat berdampak pada siswa.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran yang sangat berdampak kepada siswa secara langsung karena para siswa dapat melihat, merasakan dan terlibat langsung sehingga para siswa dapat terlatih kepekaan sosialnya terhadap kehidupan para anak yatim piatu ini. Menurut Waka Kesiswaan, Siti Watoni S.Pd mengatakan bahwa ini adalah salah satu program dari Ekskul Rohis SMAN 1 Kuripan yang dilaksanakan setiap hari Jum'at. kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepekaan anak anak, menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama karena anak anak yatim piatu yang di bagikan pun terkadang juga ada dari non muslim.Â
Bu Siti Watoni, S.Pd juga menambahkan Pembelajaran yang berdampak kepada siswa adalah siswa akan menjadi lebih peka terhadap lingkungan sosialnya, terbiasa berbagi, terutama dengan teman - temannya yang kurang mampu. jadi jiwa berbagi/solidaritas anak anak makin terlatih.Â
Senada dengan apa yang dikatakan Ketua ROHIS Bq Swastiningrum kelas XI IPA 2 yang baru terpilih juga mengatakan bahwa merasa senang sekali mengikuti kegiatan ini. kita dapat merasakan dan dapat berbagi kebahagiaan dengan teman teman dari anak yatim piatu yang kurang mampu tambahnya. Selain itu juga kata baiq kesenangan itu dapat diperoleh dengan bisa berbagi kepada anak yatim seperti sekarang ini. dapat bersosialisasi dengan teman teman dan juga dapat merasakan seperti apa yang dirasakan anak yatim itu.