UAPAYA MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA di SMAN 1 KURIPAN.
Literasi dan numerasi adalah usaha yang dilakukan setiap sekolah untuk menumbuhkan dan mengembangkan daya nalar kritis dan kreatifitas siswa. Hal ini merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional selain beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berahlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur, gontong royong, dan berkebhinekaan global.
Untuk menguji tingkat kemampuan literasi dan numerasi siswa, pemerintah mengadakan ANBK (Assessment Nasional Berbasis Komputer) Â setiap tahun yang di berikan kepada siswa kelas IX baik sekolah swasta maupun negeri di seluruh Indonesia.
Dulu sebelum ada gadget atau smartphone seperti sekarang ini. Membaca buku adalah aktivitas yang dapat dilakukan untuk menambah wawasan dan intelektual siswa. Membaca buku dapat menumbuhkan cara berpikir kritis dan juga dapat menumbuhkan kreatifitas.
Namun saat ini budaya membaca buku sudah mulai terkikis dan pudar dan bahkan hilang ditelan Zaman. Kegemaran siswa dalam membaca sudah mulai Nampak hilang. Ini terlihat bahwa yang ada ditangan siswa sekarang ini adalah rata rata memegang gawai gadget. Seolah -- olah benda itu teman setia yang selalu ada dimanapun berada dan juga dalam keadaan apapun. Bahkan buku bacaan mulai terlupakan. Dulu orang orang buku lah di tangannya namun sekarang telah berganti dengan gawai.
Melihat kondisi yang demikian kepala sekolah SMAN 1 Kuripan Bpk IDRIS, S.Pd.MM telah melakukan berbagai program guna mendorong siswa dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasi siswa. Salah satunya adalah mendorong siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah.
Perpustakaan sekolah banyak menyediakan berbagai jenis buku, mulai dari buku ilmu sosial, ilmu alam, ilmu bahasa, Karya Ilmiah, buku keterampilan dan kewirausahaan, buku fiksi, Novel dan lain sebagainya. "Tandasnya"
Kepala sekolah juga bekerja sama dengan kepala perpustakaan memberikan pengawasan dan pelayanan kepada siswa siswi SMAN 1 Kuripan dalam memanfaatkan perpustakaan untuk membaca buku setiap hari. Membaca buku di perpustakaan bisa dimanfaatkan siswa pada saat jam istirahat, Jam Kosong dan bahkan guru juga bisa mengajak siswa untuk memanfaatkan perpustakaan dalam proses belajar siswa.
Kepala Perpustakaan H. Suryaningsih, S.Pd beliau adalah salah satu guru senior SMAN 1 Kuripan, dalam menjalankan tugasnya dengan sabar dan telaten membimbing siswa yang belajar di perpustakaan. ini dilakukan supaya apa yang siswa baca dapat mengetahui dan memahami apa yang mereka baca "imbuhnya"
Para siswa juga senang berkunjung di perpustakaan SMAN 1 Kuripan karena tempatnya nyaman dan menyenangkan, suasananya juga sangat mendukung sehingga konsentrasi belajar membaca dan menulis bisa pokus. "kata I Nengah Parna". salah satu pengunjung perpustakaan kelas X. saya berkunjung di perpustakaan untuk membaca buku dalam rangka persiapan ulangan harian sebentar lagi Pak "Tambahnya"
Selain itu juga, Librarian yang satu ini juga dengan semangat dan disiplin tinggi selalu stand by dalam melayani kebutuhan siswa dalam hal meminjam buku, mengontrol dan mengawasi kegiatan siswa di perpustakaan, merapikan dan menyiapkan buku dan lain sebagainya.
Perpustakaan sekolah pada zaman melenial ini sudah selayaknya untuk terus dimanfaatkan keberadaannya, Menyediakan segala jenis buku sesuai dengan perkembangan zamannya. berupaya semaksimal mungkin supaya siswa tidak bosan di dalamnya. hal itu harus dilakukan sekolah supaya tidak kalah keberadaannya dengan apa yang saat ini berkembang dengan pesat yaitu Handphone/Smartphone.Â
Sekolah juga harus terus menerus dan konsisten dalam menumbuh kembangkan minat siswa dalam membaca. karena banyak membaca dan menulis ini akan membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir Kritis, bernalar kritis dan menumbuhkan kreatifitas. SMAN 1 Kuripan harus mampu mewujudkan itu. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H