Mohon tunggu...
Aca
Aca Mohon Tunggu... Freelancer - Sekedar Sharing

an archeology student likes reading, watching Korean dramas, going on vacation to historical and archaeological sites, and a little sharing general knowledge

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerudung adalah Budaya Universal

29 Januari 2021   21:27 Diperbarui: 30 Januari 2021   12:56 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai jenis kerudung dalam islam (Sumber: https://www.dictio.id/uploads/db3342/original/3X/9/4/946650409c1d0e908565c94d6de472720149243e.png )

Kerudung atau penutup kepala ternyata bukan simbol dari suatu agama, hal ini bisa dilihat dari bagaimana orang-orang Kristen Ortodoks di Eropa Timur dan Rusia masih menggunakan kerudung atau Penutup kepala. Kerudung tidak hanya diasosiasikan dengan agama, bisa juga dengan kultur budaya dan juga geografis. Sebelum orang islam arab menggunakan kerudung dan cadar, wanita Yahudi Ortodoks sudah menggunakannya terlebih dahulu, bukan wanita muslim Arab yang menjadi penggagas kerudung dan cadar ini. Pada masa dulu ada juga praktek penggunaan kerudung bagi pria.

b6402336dfab62fe8020dcc4246ea4ca-6014f38bd541df100735e034.jpg
b6402336dfab62fe8020dcc4246ea4ca-6014f38bd541df100735e034.jpg
Wanita pada masa Mesopotamia Kuno (Sumber: https://i.pinimg.com/564x/b6/40/23/b6402336dfab62fe8020dcc4246ea4ca.jpg )

Sejarah pengguna kerudung jauh bermula di masa Mesopotamia kuno, tepatnya di Kerajaan Asiria Kuno, hal ini dibuktikan di dalam kode hukum Kerajaan Asyiria zaman pertengahan sekitar tahun 1400 sampai 1100 SM. Kode etik ini memerinci tentang penggunakan kerudung bagi para wanita di Asyria, tergantung tingkat social, pangkat, dan pekerjaannya. Wanita bangsawan menggunakan kerudung sebagai tanda kehormatan dan status tinggi, sebaliknhya para pelacur dan budak wanita dilarang untuk menggunakan kerudung dan akan mendapat hukuman berat jika melanggarnya. Penggunaan kerudung pada masa ini ternyata lebih menekankan perbedaan antara wanita terhormat dan wanita yang hina. Pada masa selanjutnya pada zaman Persia kuno,tradisi penggunaan kerudung terus berlanjut.

1195ca7e92f6eeafcdcb609ba82a82c1-6014f3da8ede4824cf155d12.jpg
1195ca7e92f6eeafcdcb609ba82a82c1-6014f3da8ede4824cf155d12.jpg
Berbagai macam perhiasan penutup kepla wanita bangsawan Mesir kuno (Sumber: https://i.pinimg.com/564x/11/95/ca/1195ca7e92f6eeafcdcb609ba82a82c1.jpg )

1-aa-a-arab-6014f3eb8ede4824cf155d14.jpg
1-aa-a-arab-6014f3eb8ede4824cf155d14.jpg
Wanita Kristen Koptik Mesir (Sumber: https://alif.id/wp-content/uploads/2019/05/1-aa-a-arab.jpg )

Di kebudayaan Mesir kuno juga mengenal tradisi penggunaan kerudung atau penutup kepala, agak berbeda dengan penutup kepala pada umumnya, wanita mesir kuno meutup kepala mereka menggunakan perhiasan kepala, perhiasan ini bisa menutup semua rambut atau hanya sebagian saja, hal ini dilakukan untuk membedakan antara wanita bangsawan dan wanita dari rakyat jelata. Ada sedikit fakta unik mengenai rambut di zaman Mesir kuno, pada masa itu para pria dan wanita bangsawan mencukur habis rambut mereka hingga botak, setelah itu mereka akan menggunakan rambut palsu atau wig. Model kerudung atau penutup kepala di mesir berubah ketika agama Kristen koptik dan islam masuk ke sana.

859177531857cb8c909ef3c5031eb767-6014f3cbd541df1064402b42.jpg
859177531857cb8c909ef3c5031eb767-6014f3cbd541df1064402b42.jpg
Cara memakai kerudung pada zaman Pra-Islam di Jazirah Arab (Sumber: https://i.pinimg.com/564x/85/91/77/859177531857cb8c909ef3c5031eb767.jpg )

Kerudung di Jazirah Arabia sudah dikenal dari masa Pra-Islam, tentu cara penggunaan kerudung waktu itu berbeda dengan setelah agama islam ada. Penggunan kerudung di Jazkirah Arab lebih bersifat geografis daripada religi, hal ini disebabkan karena iklim dan topogragfis wilayah Jazirah Arab yang berupa gurun, panas, dan berdebu. Kerudung di di Jazirah arab memiliki fungsi praktis sebagai pelindung dari sinar matahari, dan debu terutama ketika terjadi badan pasir. Untuk cadar sendiri juga sudah dikenal sejak masa Pra-Islam, pada waktu itu mata pencaharian utama masyarakat Jazirah Arab adalah berdagang dalam kafilah-kafilah melewati trans yordania sampai ke daerah Siria. Ketika dalam perjalanan, dalam kafilah biasa berisi beberapa keluarga yang ikut, ketika mereka istirahat di suatu tempat mereka akan mendirikan tenda, biasanya mereka juga akan mendirikan tenda khusus untuk para wanita yang sedang datang bulan. Wanita yang sedang datang bulan, akan mengenakan cadar sebagai tanda dirinya sedang berhalangan, jadi fungsi cadar pada waktu itu sebagai simbol atau penanda.

saree-6014f3fbd541df1b2b364a53.jpg
saree-6014f3fbd541df1b2b364a53.jpg
Wanita Hindu India dengan kerudungnya (Sumber: https://3.bp.blogspot.com/-5rsFQiW9WIo/VRE0z4dFEnI/AAAAAAAAFjI/-qwb_MQT0ks/s1600/Saree.jpg )

Wanita Hindu di India juga memiliki tradisi penggunaan kerudung yang di sebut purdah. Purdah digenakan menutupi seluruh kepala sampai wajah. Alasan penggunaan purdah bagi wanita Hindu India lebih bersifat social dimana penggunaannya untuk menghindari bahaya ketika keluar rumah yaitu dari laki-laki yang tidak dikenal dan di dalam lingkungan rumah yaitu anggota keluarga laki-laki. Wanita Hindu India dilarang untuk bertatap langsung dengan anggota kelurga laki-laki dari pihak suami, entah itu ayah mertua atau ipar laki-laki, disinilah purdah digunakan agar wajah sang wanita ketika mereka sedang berhadapan tertutup.

644f20b13b3c5c44f8f92241958b9a25-6014f4518ede4824cf155d18.jpg
644f20b13b3c5c44f8f92241958b9a25-6014f4518ede4824cf155d18.jpg
Wanita Bangsawan Dinasti Joseon menggunakan penutup kepala (Sumber: https://i.pinimg.com/564x/64/4f/20/644f20b13b3c5c44f8f92241958b9a25.jpg )

6b578af2b037a2a5ad53964557f75159-6014f42bd541df10e24f8f84.jpg
6b578af2b037a2a5ad53964557f75159-6014f42bd541df10e24f8f84.jpg
Gadis aristokrat pada masa Dinasti Ming (Sumber: https://i.pinimg.com/564x/6b/57/8a/6b578af2b037a2a5ad53964557f75159.jpg )

Di kebudayaan asia timur seperti Korea dan China penggunaan penutup kepala juga dikenal, meskipun agak berbeda seperti di kebudayaan Timur Tengah. Di Korea pada masa kerajaan khususnya pada masa Dinasti Joseon, wanita bangsawan ketika keluar rumah akan menggunakan durumagi atau jubah luar untuk menutupi kepala dan wajahnya, hanya menyisakan bagian mata, sedangkan untuk wanita biasa akan menggunakan Chima atau rok luar untuk menutupi kepala hingga wajah. Tradisi ini lebih bersifat cultural atau budaya, dimana dalam ajaran konfusius wanita tidal boleh dilihat oleh lelaki asing, maka dari itu wanita di zaman itu ketika di rumah apalagi di luar rumah selalu menngunakan penutup ketika bertemu lelaki asing. Sedangkan pada Dinasti Ming di China, wanita bangsawan yang belum menikah akan menggunakan cadar dari kain sutra berbordir bunga ketika keluar dari rumah, tradisi ini sama dengan di Korea bersifat cultural karena terpengaruh ajaran Konfusius.

utb81gigw3qydejk43puq6ayqpxas-6014f47f8ede486ce27d0b14.jpg
utb81gigw3qydejk43puq6ayqpxas-6014f47f8ede486ce27d0b14.jpg
Patung Wanita Yunani kuno menggunakan kerudung ( Sumber: https://sc01.alicdn.com/kf/UTB81gigw3QydeJk43PUq6AyQpXas/230852771/UTB81gigw3QydeJk43PUq6AyQpXas.jpg )

220px-vibia-sabina-villa-adriana-01-6014f45ad541df37a53bcb02.jpg
220px-vibia-sabina-villa-adriana-01-6014f45ad541df37a53bcb02.jpg
Seorang Bangsawan Wanita Romawi Kuno (Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/18/Vibia_Sabina_%28Villa_Adriana%29_01.jpg/220px-Vibia_Sabina_%28Villa_Adriana%29_01.jpg )

Di benua Eropa, penggunaan kerudung sudah ada sejak zaman yunani kuno dan romawi kuno. Hal ini bisa kita lihat dari patung-patung berciri Hellenistik yang masih bisa kita temukan, dan juga patung-patung yang berasal dari periode zaman romawi kuno. Kerudung pada zaman yunani kuno disebut kalyptra. Hal ini dilakukan sebagai penanda status social dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh laki-laki asing. Pada zaman yunani kuno, kerudung digunakan sampai menutup wajah, karena ada aturan bahwa ketika wanita dari kelas atas berada di khayalak umum, dia harus menyembunyikan rambut dan juga wajahnya, jadi penggunaan kerudung di yunani kuno bersifat simbolik dan cultural. Di zaman Romawi Kuno wanita bangsawan atau aristocrat mengenakan kerudung yang disebut Flammeum, penggunaan mengisyaratkan otoritas suami atas istrinya,dam juga penanda seorang wanita yang sudah menikah. Jika seorang wanita yang yang sudah menikah tidak mengenakan Flemmeum, maka akan mendapatkan hukuman dan suami bisa menceraikan wanita tersebut. Tradisi inibersifat social dan cultural, terlihat dari pemisahan antara wanita dan pria.

db6d0d5c8f8114e3b46649d74acd06e5-6014f4ab8ede4846cf166f62.jpg
db6d0d5c8f8114e3b46649d74acd06e5-6014f4ab8ede4846cf166f62.jpg
Berbagai variasi kerudung pada zaman Byzantium dan pertengahan (Sumber: https://i.pinimg.com/564x/db/6d/0d/db6d0d5c8f8114e3b46649d74acd06e5.jpg )

Pada zaman Byzantium dan pertengahan , wanita bangsawan juga mengenakan kerudung dan cadar, akan tetapi cadar hanya digunakan ketika terjadi peristiwa-peristiwa tertentu. Tradisi ini dipengaruhi juga oleh budaya timur tengah. Para Permaisuri, Ratu, dan wanita bangsawan menggunakan kerudung ketika keluar rumah dan menghadiri suatu acara di tempak public. Kerudung digunakan sebagai penanda status social, penanda kesalehan, dan juga fashion, tradisi ini dipengaruhi oleh social, cultural, dan religi.

3410034595-6014f48dd541df3eaa3e9332.jpeg
3410034595-6014f48dd541df3eaa3e9332.jpeg
Seorang wanita Yahudi Ortodoks bersama anaknya (Sumber: https://asset-a.grid.id/crop/0x143:1073x1009/x/photo/2019/08/29/3410034595.jpeg )

bwq6xlhciaar-nz-6014f4e68ede48444f6ac9d2.jpg
bwq6xlhciaar-nz-6014f4e68ede48444f6ac9d2.jpg
Para gadis Kristen Ortodoks Rusia ketika sedang melakukan Misa di Gereja (Sumber: https://pbs.twimg.com/media/BwQ6xLHCIAAr_NZ.jpg )

gjukikljj-lj24654343-6014f4fe8ede484e770bcaa2.jpg
gjukikljj-lj24654343-6014f4fe8ede484e770bcaa2.jpg
Seorang Biarawati Katolik yang menjadi orang kudus (Sumber: https://4.bp.blogspot.com/-yV1fZcKj3nY/UAmrv2sLo9I/AAAAAAAAAQk/kzNYHX0XuEE/s1600/gjukikljj;lj24654343.jpg )

Dalam agama Samawi yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam tradisi penggunaan kerudung terdapat di dalam kitab suci. Menutup kepala dalam tradisi kepercayaan-kepercayaan tersebut bersifat religi, karena menutup rambut dan kepala wajib ketika bertemu atau beribadah ke tuhan dan juga simbol kehormatan, karena wanita yang berkerudung akan lebih dihormati oleh masyarakat. Tetapi memiliki perbedaan antara yahudi, Kristen dengan islam, kalau di islam semua wanita disuruh untuk menggunakan kerudung, di Yahudi dan Kristen ada pengecualian, dimana para pelacur dilarang menggunakan kerudung, akan tetapi mereka sengaja menggunakannya agar mendapat penghormatan dari masyarakat. Bagi wanita yahudi ortodoks menggunakan kerudung sampe menutup seluruh wajah, mirip burqa dalam islam.

220px-targui-6014f5188ede48540405eba2.jpg
220px-targui-6014f5188ede48540405eba2.jpg
Seorang laki-laki yang menggunakan Tagelmust (Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d4/Targui.jpg/220px-Targui.jpg )

Di benua afrika, kerudung malah bukan digunakan oleh wanita melainkan oleh para pria, di beberapa suku di afrika, para pria menggunakan tagelmust yaitu kerudung yang digunakan menutup rambut hingga wajah, hanya menyisakan bagian mata saja. Para pria disana mengenakan kerudung sebagai tanda kalau dia sudah dewasa atau pubertas, mereka juga dilarang tidak menggunakan kerudung ketika bertemu dengan orang yang lebih tua, terutama dari keluarga istri. Tradisi penggunaan ini bersifat religi, social, dan geografis.

Jadi sebenarnya penggunaan tradisi kerudung bukan milik suatu agama atau bangsa, karena berbagai bangsa di dunia memiliki tradisi yang sama yang timbul akibat reaksi kebudayaan, social, dan geografis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun