Usaha untuk mengatasi permasalahan sampah plastik terus diupayakan berbagai pihak. tak terkecuali mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang turut ambil bagian untuk mendaur ulang sampah botol plastik.
Dengan program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) yang di lakukan di Panti Asuhan Yatim Piatu, mahasiswa mengajarkan untuk anak-anak panti mengelola sampah botol menjadi berbagai macam hiasan seperti : Pot, Tempat Pensil, Bunga, dan lain-lain.
Dengan diajarkan membuat karya-karya kreatif dari botol sampah diharapkan anak-anak panti kedepannya dapat mengembangkan dan menemukan ide-ide untuk membuat karya dari botol sampah.
Adapun manfaat mengolah atau melakukan daur ulang dari botol sampah adalah :Â
1. Melestarikan Sumber Daya Alam
Daur ulang plastik dapat mengurangi produksi plastik perawan, sehingga penggunaan minyak bumi untuk produksinya juga berkurang. Mengurangi emisi karbon. Manfaat daur ulang berkaitan dengan hal-hal sebelumnya. Dengan mengurangi penggunaan energi saat produksi dan pengambilan minyak bumi, maka emisi karbon dapat dikurangi.
2. Mecegah pencemaran lingkungan.
Sampah plastik yang dibakar, ditimbun di TPA, atau di tengah laut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menjadi masalah bagi makhluk hidup. Manfaat daur ulang lainnya adalah mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembakaran sampah (TPS) dan TPA, sehingga keduanya memiliki ruang untuk menampung sampah lainnya. Mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mengelola sampah, mulai dari pengambilannya di setiap rumah, transportasi ke TPS dan TPA, sampai prosesnya di sana. Daur ulang plastik yang relatif mudah dilakukan juga membawa keuntungan karena semakin banyak kelompok mendaur ulang, semakin sehat juga lingkungan disekitar kita.Â
3. Mendapatkan Penghasilan
Dengan mendaur ulang botol sampah menjadi produk yang kreatif dan bagus, akan dapat kita jual ke masyarakat. Semakin bagus dan kreatif cara kita mengolahnya maka harganya semakin tinggi pula, sehingga kelompok yang mendaur ulang mendapatkan penghasilan dari botol sampah tersebut, dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
4. Mengurangi sampah organik
Kita semua mengetahui bahwa sampah dapat bertahan puluhan tahun, sehingga jika terjadi penumpukan yang semakin hari semakin banyak secara otomatis itu akan berdampak untuk lingkungan kita tidak terkecuali kesehatan kita karena akan mengganggu pernapasan dan pori-pori kulit karena pencemaran sampah tersebut.
Dengan mendaur ulang botol sampah maka lingkungan sekitar kita akan menjadi sehat dan kita bebas menghirup udara segar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H