Mohon tunggu...
lalu salappudin
lalu salappudin Mohon Tunggu... Guru - lahir di Mataram

descargar musica gratis online descargar musica gratis de youtube Menyukai musik slow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Demon King's Rebirth From Serenityium Element

31 Oktober 2024   14:49 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:57 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buatan Krisnayata

Dengan melihatku dia berkesimpulan bahwa aku adalah,

"The True Demon Angels Of Godness".

Dia menceritakan sebuah batu ramalan yang menjelaskan tentang semua itu, dan tentang dunia ini.

Dunia ini dibagi menjadi 17 dunia kosmik yang masing masing dipimpin oleh 17 raja iblisnya dan 17 malaikatnya.

Telah terjadi perang selama berabad-abad dan diyakini bahwa aku,

"The True Demon Angels Of Godness"

Adalah satu satunya seseorang yang dapat membawa perdamaian antara ke 17 dunia kosmik.

Ia juga menyebutkan bahwa raja iblis grecory adalah dalang dibalik serangan ini dan ia juga memiliki skill untuk menghidupkan orang mati, ini membuatku berharap dapat merebut skill itu untuk menghidupkan kembali warga desa.

Tanpa disadari ternyata anak dari sang raja naga penghancur yang merupakan utusan dari raja iblis grecory mendengarkan semua pembicaraan yang berlangsung dan ia segara ke kosmik ke 16 untuk melaporkan hal ini kepada sang raja iblis grecory di kosmik ke 16.

Disisi lain dengan mengetahui semua hal ini, aku memiliki ambisi dan harapan baru, sekaligus untuk menebus harapan dari para penduduk desa yang telah menyelamatkanku dari hutan kematian.

Aku memiliki tujuan utama untuk menghidupkan kembali warga desa dan mengenai ramalan dari mural itu sebenarnya aku tidak memperdulikannya, namun sesuatu didalam diriku seperti memaksa memintaku untuk melakukannya dan menciptakan perdamaian di 17 dunia kosmik ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun