Mohon tunggu...
lalu salappudin
lalu salappudin Mohon Tunggu... Guru - lahir di Mataram

descargar musica gratis online descargar musica gratis de youtube Menyukai musik slow

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pembuatan dan Penggunaan Moda Daring Berbasis Website di SMKN 2 Sekotong

4 Mei 2020   16:38 Diperbarui: 4 Mei 2020   16:44 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Lalu Salappudin, S.Pd., M.Pd.)

Berkenaan dengan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di Ibu Kota, bahkan di berbagai daerah yang semakin meningkat, pemerintah mengutamakan kesehatan lahir dan batin peserta didik, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah  menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan di Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). 

Surat edaran tersebut ditindaklanjuti oleh Gubernur NTB dengan mengeluarkan surat edaran juga yang bernomor: 180/136/Kum tanggal 26 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Daruat Penyebaran COVID-19 di NTB. Isi dari surat edaran tersebut adalah penekanan pada pelaksanaan pembelajaran yang semula dilaksanakan di sekolah dilakukan di rumah dengan aktivitas bervariasi dan mempertimbangkan kesenjangan akses dan fasilitas belajar di rumah.

dokpri
dokpri
Mengacu pada kedua surat edaran tersebut, SMKN 2 Sekotong mengambil inisitaif untuk mengembangkan sendiri  pembelajaran jarak jauh dengan Moda Daring Integeratif (Metoda Dalam Jaringan). Metoda pembelajaran ini terintegerasi dengan website sekolah. Ketika guru atau peserta didik membuka website: smkn2sekotong.sch.id maka akan melihat tampilan beberapa  menu yang salah satunya adalah menu Moda Daring. 

Guru dan peserta didik dapat membuka aplikasi Moda Daring setelah mengisi username dan password serta memilih bahasa yang mau digunakan, kemudian baru login ke dalam aplikasi. Pada aplikasi ini terdapat beberapa fitur, diantaranya:

1. Fitur Mata Pelajaran, pada fitur ini guru dapat dengan mudah berkreasi menyusun teks yang dapat berisi materi dan konsep-konsep yang diajarkan sesuai KD perjenjang. Secara langsung juga guru dapat mengeksplore materi yang dapat diambil dari berbagai website yang berisi kompetensi yang akan diajarkan. 

Selanjutnya tinggal disalin pada halaman teks yang sudah tersedia. Selain teks, fitur Mata Pelajaran ini juga dapat menyimpan slide presentasi powerpoint yang berisi penjelasan materi, baik dibuat sendiri atau diambil dari website lain, seperti slideshare. Fitur Mata Pelajaran juga menyediakan tempat menyimpan video pembelajaran, baik dibuat sendiri atau diambil dari website lain, seperti youtube. Materi pembelajaran yang berupa slide power point terlebih dulu disimpan di slideshare, sedangkan video disimpan di akun youtube. Tujuannya agar tidak menambah beban ruang penyimpanan pada web hosting.

2. Fitur Test, fitur ini berisi pembuatan soal dengan berbagai tipe. Tipe soal yang dibuat dapat berupa soal pilihan ganda, jawaban singkat, menjodohkan, jawaban benar salah, esay dan masih banyak lagi tipe lainnya. Bagi guru yang sudah mengenal Computer Based Test  (CBT), maka akan dengan mudah bekerja di fitur ini. Bentuk soal berupa teks,  gambar, maupun angka sangat mudah dimasukkan di fitur ini.

3. Fitur User (Peserta Didik),  pada fitur ini guru tinggal menginput peserta didik perkelas sesuai kelas yang diampu. Jika sudah selesai, maka peserta didik akan dapat memulai pembelajaran sesuai jadwal pembelajaran Daring yang disiapkan oleh sekolah.

4. Fitur Reporting, pada fitur ini guru dapat melihat peserta didik yang mengikuti pelajarannya maupun hasil belajarnya. Hasil belajar berupa nilai atau skor dari test yang sudah dikerjakan.

Penggunaan aplikasi moda daring yang terintegerasi dengan website sekolah dan

aplikasi CBT sangat mempermudah peserta didik dalam belajar. Peserta didik tinggal membuka website sekolah kemudian memilih menu Moda Daring, selanjutnya mengisi Username dan passoword maka aplikasi pembelajaran akan terbuka. Adapun fitur yang tampil pada HP peserta didik hanya dua, yaitu: 

1. Fitur Mata Pelajaran dan Fitur Test. Setelah peserta didik memilih fitur mata pelajaran, maka peserta didik akan melihat materi pelajaran yang telah disipkan oleh gurunya, diantaranya: teks materi, slide presentasi sesuai kompetensi yang diajarkan, dan video penjelasan sesuai kompetensi yang diajarkan. 2. fitur Test, peserta didik dapat mengerjakan test atau soal yang telah disiapkan oleh gurunya.

Menurut Lalu Salappudin, Kepala SMK Negeri 2 Sekotong, Moda Daring yang terintegrasi dengan aplikasi CBT dan website sekolah ini memiliki kelebihan dibandingkan aplikasi lainnya, diantaranya: 

1) menjadikan guru sebagai pembelajar, pengoperasian aplikasi ini menuntut guru untuk belajar aplikasi Microsoft Office dan Internet , seperti : Youtube, Slideshare dan Website pendukung lainnya, 2)  pengoperasian aplikasi ini lebih sederhana dibandingkan aplikasi e-learnng lainnya, 3) materi pembelajaran gratis, 4) peserta didik dapat belajar tanpa terikat ruang dan waktu  5) biaya dan energi lebih efisien karena peserta didik tidak perlu beli aplikasi, 6) membuat guru dan peserta didik familiar dengan IT, dan 7) jangkauan belajar menjadi lebih luas dan tidak terikat oleh ruang dan waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun