1. Lulusan merupakan hasil dari sebuah proses. Pepatah melayu menyatakan bahwa hasil tak akan pernah menghianati proses. Artinya jika hasilnya baik maka prosesnyalah yang baik, begitupun dengan hasil yang buruk maka prosesnyalah yang buruk. Jadi hubungan antara hasil dan proses merupakan 2 hal yang tak dapat dipisahkan.Â
Oleh karena itu SMA Negeri 3 Mataram telah menetapkan lulusan yang diharapkan, yakni: menguasai IT, mampu berkomunikasi aktif dengan bahasa asing, bermental tangguh dan tidak mudah menyerah, 50 % lulusan diterima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia, serta istiqomah dalam melaksanakan ajaran agama.
Saat ini lulusannya sudah banyak yang diterima di Universitas Indonesia, UGM, IPB, Unibraw, Universitas Negeri Malang (UM), ITS, Unair, Universitas Pajajaran, UNY, UNJ, Unesa, Universitas Sampurna, Universitas Udayana, Universitas Mataram, Â Universitas Telkom Bandung dan berbagai universitas ternama lainnya.
2. Kurikulum merupakan bahan dasar dari desain pendidikan. Kurikulum yang berkualitas akan mendukung lahirnya generasi yang berkualitas, sebaliknya kurikulum yang tidak berkualitas akan menghasilkan generasi yang tidak berkualitas. Kurikulum di SMA Negeri 3 Mataram tetap mengacu pada kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan SNP, yaitu K13.Â
Akan tetapi kurikulum tersebut ditambah dengan materi tambahan yang memungkinkan siswa dapat menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif, seperti: Â semua mata pelajaran berbasis projek dengan penekanan praktik, penggunaan integratif kurikulum yang menggabungkan kompetensi dasar antarmata pelajaran, penambahan mata pelajaran komputer dan bahasa Inggris yaitu: daily conversation.Â
Muatan kurikulum agama bersifat mandiri namun ada yang diintegrasikan dengan semua mata pelajaran lain, khususnya yang mengandung universal values. Penekanan pelajaran agama pada konsep dan amaliyah.
3. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan eksekutor yang sangat menetukan keberhasilan pendidikan. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memahami dan mencintai tugasnya, beretos kerja tinggi, open mind it, Â longlife learner, respect, and responsibellity merupakan kebutuhan mutlak pendidikan di era global. Tenaga pendidik dan kependidikan seperti inilah yang didambakan di dunia pendidikan, khususnya SMA Negeri 3 Mataram. Oleh karena itu, SMA Negeri 3 selalu mendorong guru-gurunya dan staf TU untuk selalu mengembangkan diri melalui studi lanjut.Â
Saat ini lebih dari 10% guru-guru SMAN 3 Mataram telah menyelesaikan pendidikan S2. Selain itu diadakan pelatihan-pelatihan internal dan eksternal. Secara internal banyak dilaksankan PKB melalui IHT dan Workshop. Secara eksternal mengirimkan duta/peserta pelatihan  mewakili sekolah ke forum-forum pendidikan, baik di NTB ataupun Jakarta.
4. Sarana dan prasarana merupakan daya dukung fisik yang berupa gedung sekolah, lapangan, ruang bermain anak, ruang kelas, laboratorium IPA dan Bahasa, Â serta kantin sekolah. Berdasarkan sarana dan prasarana, SMA Negeri 3 Mataram memiliki 36 ruang belajar dan 3 ruang agama, yakni: ruang Agama Islam, Hindu, dan Kristen. Adapun laboratorium ada 4 ruang, yaitu: Lab. Biologi, Lab. Kimia, Lab. Fisika, dan Lab Bahasa Asing.Â
Adapun ruang Komputer  ada 3 ruang. Rencananya, sekolah akan mengembangkan ruang kreatifitas siswa, performance room, multipurpose room, dan  sport hall. Upaya pemenuhan sarana dan prasarana dilakukan guna memastikan bahwa siswa akan merasakan kenyamanan saat berada di sekolah seperti seconds home.
5. Budgetting merupakan salah satu penentu keberhasilan program sekolah. Pada tahun 2019/2020 SMA Negeri 3 Mataram memiliki anggaran 4 milyar. Jumlah anggaran ini  sangat mendukung pelaksanaan  program  sekolah.  Alokasi yang  tepat  akan menghasilkan produktivitas kerja tinggi dengan kualitas pembelajaran bermutu. Tahun pelajaran 2019/2020 ini telah diraih 160 prestasi siswa, baik tingkat kota, provinsi, dan nasional.