Mohon tunggu...
LA Lights
LA Lights Mohon Tunggu... -

Akun resmi Kompasiana. Menyajikan berita seputar hiburan, olah raga, dan gaya hidup. Perluas terus wawasan Loe di sini!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Urbanis Apartementus, Warna-Warni Urban Di Apartemen

31 Oktober 2014   01:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia baru itu bernama Urbanis Apartementus. Bukan sebuah planet atau daratan benua. Dunia itu hanya sebuah apartemen dengan belasan lantai yang menyusunnya. Manusia yang disekam persoalan maupun manusia yang melarikan diri dari persoalan. Namun, serangkaian persoalan itulah yang membuat manusia-manusia di bawah satu atap apartemen itu menyala, hidup mereka berwarna.

Itu yang membuat Urbanis Apartementus seperti dunia yang bertabrakan dalam satu ruang. Kisah dari setiap penghuni di dalam kamar apartemen mereka tersebut malah berdiri sendiri. Namun, empat sutradara muda: Dimas Prasetyo, Vanny Rantini, Indah Harahap, dan Catra Wardhana mengikat seluruh cerita mereka dengan benang merah bernama “apartemen”. Simple-nya, Urbanis Apartementus adalah kumpulan kisah di bawah satu atap apartemen. Dengan menggunakan gaya cerita multiplot atau semacam omnibus, film berdurasi 80 menit ini bisa menyatukan empat segmen kisah manusia urban ke dalam satu tema besar.

Nama-nama, seperti Dimas Prasetyo, Vanny Rantini, Indah Harahap, dan Catra Wardhana mungkin terbilang asing di bidang penyutradaraan film Indonesia. Wajar aja, karena Urbanis Apartementus ini sendiri memang film fiksi panjang layar lebar pertama mereka. Keempatnya adalah jebolan Lingkar Alumni Indie Movie. Komitmen Lingkar Alumni Indie Movie memang kuat banget dalam mendorong lahirnya sineas muda berbakatdi bidang perfilman Indonesia. Urbanis Apartementus adalah salah satu output dari program tersebut.

Film Urbanis Apartementus dikerjakan oleh 40 indie film maker pemula yang berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Jogja, dan Malang. Melalui salah satu program Lingkar Alumni Indie Movie (LAIM) bernama “Cinema Camp”, seluruh film maker pemula tersebut memulai pembuatan film Urbanis Apartementus; dari tahap pra produksi, shooting, sampai post produksi.Akhirnya hasil jerih payah mereka selama setahun produksi ditayangkan secara world premier di gelaran Balinale Film Festival 2014 pada 17 September 2014 lalu, bertempat di Beachwalk XXI. Ajang Balinale adalah event festival film bertaraf Internasional yang ketat banget dalam seleksi film untuk program screening-nya. Urbanis Apartementus lumayan beruntung, karena bisa diputar bersama 59 film dari berbagai negara di Balinale Film Fest, berjajar dengan film peraih Oscar “La Grande Belleza” dan “Maryam” pemenang Venice Film Festival. Wow!

Mau tahu lebih tentang Lingkar Alumni Indie Movie? Yuk! Kunjungi www.laindiemovie.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun