Mohon tunggu...
lale adinda
lale adinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN PALANGKARAYA

Nama: Lale Adinda Ratna Dhila Matkul: Analisis Investasi & Portofolio Dosen Pengampu: Puput Iswandyah Raysharie, S.,ME Instansi: IAIN PALANGKA RAYA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Apa Itu Return & Risiko Aset Tunggal

4 April 2023   13:20 Diperbarui: 4 April 2023   13:25 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, Ketika berinvestasi, kita sering  mendengar istilah kata return. Jadi,  return sendiri adalah istilah sederhana yang digunakan untuk merujuk pada nilai uang yang hilang atau diperoleh oleh investasi selama periode waktu tertentu. Seorang investor yang berinvestasi mengharapkan return atas investasi yang ditanamnya.

Apa sih yang di maksud dengan risiko aset tunggal ?
Jadi risiko aset tunggal adalah risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi hanya pada satu aset saja.

Lalu apa sih perbedaan antara return dan risiko ?
Dijelaskan bahwa return ialah imbalan atau hasil yang didapatkan di masa akan datang disebabkan oleh penanaman dana atau investasi yang dilakukan investor. Sedangkan risiko ialah peluang terjadinya penyimpangan dari rata-rata tingkat pengembalian (return) yang diharapkan investor.

Namun Perlu diketahui juga bahwa, return yang diterima investor tidak selalu ke arah positif, tetapi bisa juga bergerak ke arah negatif. Pengembalian negatif berarti hilangnya modal yang diinvestasikan oleh investor . Oleh karena itu, disebut dengan istilah  "high risk, "high return" sudah umum dalam dunia investasi, yang berarti semakin tinggi risiko investasi, semakin tinggi pula potensi return bagi investor.

Lalu apakah return dan risiko saling berhubungan ?
Tentu, sebab return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, artinya jika semakin besar risiko yang ditanggung, semakin besar pula return yang harus dikompensasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun