Nah, Ketika berinvestasi, kita sering  mendengar istilah kata return. Jadi,  return sendiri adalah istilah sederhana yang digunakan untuk merujuk pada nilai uang yang hilang atau diperoleh oleh investasi selama periode waktu tertentu. Seorang investor yang berinvestasi mengharapkan return atas investasi yang ditanamnya.
Apa sih yang di maksud dengan risiko aset tunggal ?
Jadi risiko aset tunggal adalah risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi hanya pada satu aset saja.
Lalu apa sih perbedaan antara return dan risiko ?
Dijelaskan bahwa return ialah imbalan atau hasil yang didapatkan di masa akan datang disebabkan oleh penanaman dana atau investasi yang dilakukan investor. Sedangkan risiko ialah peluang terjadinya penyimpangan dari rata-rata tingkat pengembalian (return) yang diharapkan investor.
Namun Perlu diketahui juga bahwa, return yang diterima investor tidak selalu ke arah positif, tetapi bisa juga bergerak ke arah negatif. Pengembalian negatif berarti hilangnya modal yang diinvestasikan oleh investor . Oleh karena itu, disebut dengan istilah  "high risk, "high return" sudah umum dalam dunia investasi, yang berarti semakin tinggi risiko investasi, semakin tinggi pula potensi return bagi investor.
Lalu apakah return dan risiko saling berhubungan ?
Tentu, sebab return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, artinya jika semakin besar risiko yang ditanggung, semakin besar pula return yang harus dikompensasikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H