Nama : Satila Ummu Zahra
Nim : 231011500061
Kelas : 02PPKK001
Matkul : bahasa Indonesia
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA
PENDAHULUAN
 Bahasa menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 119) adalah suatu sistem Lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat .Ununtuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Selain itu Terdapat juga pendapat mengenai bahasa menurut Wibowo (2003) juga turut Mengutarakan pengertian bahasa, menurutnya bahasa adalah suatu sarana Perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
 Di indonesia saat ini banyak menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul Dalam bahasa sehari -- hari. Banyaknya penggunaan bahasa gaul dalam bahasa Sehari -- hari.
  Sebenarnya bahasa gaul sendiri sudah ada sejak lama, namun penyebutan istilah bahasanya yang berbeda. Dahulu bahasa gaul lebih dikenal sebagai bahasa prokem. Bahasa prokem ini popular sekitar tahun 1980 -- an. Awalnya bahasa gaul digunakan oleh kelompok -- kelompok tertentu saja. Hanya digunakan oleh beberapa kelompok tertentu karena tujuan awal adanya bahasa ini agar anggota kelompok tersebut saja yang mengetahui maknanya. Setiap kelompok memiliki ciri khas bahasa gaul mereka sendiri. Sehingga orang yang bukan anggota kelompok tersebut tidak mengetahui makna bahasa yang mereka gunakan dalam berkomunikasi.
 Bahasa gaul dapat dikatakan sebagai kode -- kode tertentu yang hanya dimengerti oleh segelintir orang saja. Bahasa gaul ini memunculkan istilah -- istilah baru. Munculnya istilah istilah baru ini dikarenakan adanya modifikasi dari bahasa Indonesia yang memiliki makna yang dapat berbeda dengan makna asli bahasa Indonesia. Namun karena terlalu sering menggunakan bahasa gaul ini mengakibatkan orang -- orang yang tidak berada dalam kelompok tersebut akan mengamati bahasa mereka. Mereka yang bukan anggota kelompok lama kelamaan akan mengerti bahasa yang mereka gunakan karena kerap mendengar bahasa tersebut.
PENTINGNYA BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR
  Arum Putri (2015 : 3) berpendapat bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Tidak semua warga Negara Indonesia mengerti apa makna dari bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sesungguhnya belum tentu bahasa Indonesia yang benar itu baik dan bahasa Indonesia yang baik itu benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta efektif dalam penyampaian maksud kepada lawan bicara. Sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah bahasa baku.
  Sudah sebagai sebuah keharusan mengenai kemampuan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebagai warga Negara Indonesia seharusnya mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar tanpa memandang dari generasi apa orang tersebut. Hal ini menjadi sebuah keharusan karena dalam kedudukannya bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan nasional, identitas nasional dan alat pemersatu bangsa. Bahkan kedudukan bahasa Indonesia dijelaskan pada UUD 1945 pasal 36 mengenai kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa remi kenegaraan, pengantar dalam pendidikan alat penghubung tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan dan IPTEK.
  Berdasarkan kedudukan bahasa Indonesia maka secara otomatis bahasa Indonesia ini harus digunakan dalam kegiatan yang bersifat formal maupun non formal. Namun kenyataannya yang terjadi sekarang ini penggunaan bahasa Indonesia dikalangan masyarakat sudah bercampur dengan bahasa gaul.
FENOMENA PENGGUNAAN BAHASA GAUL
Menurut Mulyana (dalam Sari 2015 : 2 ), bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu. Selain bahasa gaul dahulu masyarakat popular dengan bahasa prokem. Menurut Pusat Bahasa dan Sastra (dalam Hijaiyah 2010 : 2) Bahasa prokem biasa juga disebut sebagai bahasa sandi, yaitu bahasa yang dipakai dan digemari oleh kalangan remaja tertentu.
  Bahasa gaul merupakan salah satu cabang bahasa dari bahasa Indonesia. Bahasa gaul umumnya mulai muncul di kalangan masyarakat pada tahun 1980 --an. Pada tahun 1980 -- an bahasa gaul lebih dikenal dengan bahasa prokem. Bahasa prokem saat itu digunakan oleh kalangan pergaulan preman. Penggunaan bahasa prokem ini dapat dikatakan sebagai kode yang digunakan oleh kelompok tertentu. Dapat dikatakan sebagai kode karena makna dari bahasa prokem setiap kelompok dapat berbeda -- beda. Makna dari bahasa tersebut hanya diketahui oleh anggota kelompok tersebut saja. Pada awalnya penggunaan bahasa prokem ini bertujuan untuk merahasiakan isi obrolan dari kelompok tertentu.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP BAHASA INDONESIA
 Menurut Arum Putri (2015 : 5) penyebab banyaknya penggunaan bahasa gaul saat ini karena kurangnya rasa cinta mereka terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Saat ini sejalan dengan perkembangan zaman semakin terlihat pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penggunaan tatanan bahasanya. Penggunaan bahasa gaul pada kalangan remaja membawa pengaruh yang kurang baik terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai indentitas nasional. Saat ini banyak di kalangan masyarakat yang sudah memakai bahasa gaul dalam kehidupan sehari -- hari mereka.
  Seolah -- olah tidak memahami bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahkan pengguna bahasa gaul merambah ke ranah kalangan anak remaja. Seharusnya sebagai warga Negara Indonesia menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat banyak digunakan di masyarakat.
  Terlalu banyaknya pengguna bahasa gaul dikalangan remaja membuat prihatin bangsa ini. Para generasi muda yang diharapkan dapat memajukan bangsa dari segala aspek inilah yang harus menjadi perbaikan bersama. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan menanamkan kecintaan dalam diri mereka terhadap bangsa Indonesia terutama dalam penggunaan bahasa Indonesia.
SIMPULAN
Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang menggunakan bahasa gaul dan Singkatan -- singkatan dala kegiatan sehari -- hari merupakan bentuk Penyimpangan dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adannya Penyimpangan ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia. Luntur atau hilang nya penggunaan bahasa Indonesia dikarenakan Kurangnya kesadaran dalam diri untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia di negeri sendiri. Hal ini terkadang diperparah oleh maraknya dunia Artis yang menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H