Mohon tunggu...
Lala Riski Wisnu Widayat
Lala Riski Wisnu Widayat Mohon Tunggu... Foto/Videografer - seneng gambar nulis dan jualan

Penggemar Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kalo Aku Cuma Bisa Terpuruk

9 Oktober 2016   23:48 Diperbarui: 10 Oktober 2016   00:26 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku gak bisa tahu apa itu hujan... kalau.. kamu nggak pernah bilang hujan itu ngingetin aku sama kamu...

Apalagi matahari, terik panas kamu juga selalu bilang kalau panas terik kamu jangan terlalu lama di jalan, entar kulitmu item dan kamu cepet lelah...

Kalau malem, aku selalu inget kamu ngucapin selamat tidur, apalagi kamu beri emoticon peluk dan cium...

Pulang kerja aku selalu inget kamu bilang buat hati hati di jalan, biar aku selalu konsentrasi dan semangat buat jemput kamu...

Kamu inget berapa lama kita nunggu ujan, dan  kita nggak jadi hang out...

Apa kamu juga inget kalau aku ini sosok yang nggak ada duanya di hatimu...

Kamu selalu pikir aku bisa segalanya, pemikiran, politik, hal ghaib kamu tanyakan..

Bahasa kamu juga sering kamu suruh aku buatkan pr dan tugasmu..

Tapi kamu tahu? Semua itu cuman buat kamu...

Kamu yang bisa buatku lakukan segalanya yang kamu minta...

Itu semua gak lepas dari kamu... kamu itu bagiku gak hanya sebuah sosok yang buatku nyaman...

Tapi kamu itu tujuanku...

Kamu inget berapa kali kamu takut aku tinggalin... atau kamu inget berapa kali kamu coba untuk mutusin akhirin hidup kalau ini semua tanpa aku...?

Itu semua cuman janjimu, aku cuman bisa berharap bisa sadar dari semunya janjimu...

Kamu bilang aku hancurin hidupmu... coba deh sekali lagi kamu ceritain dari awal sampai akhir perjalanan kita... ini semua untuk siapa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun