Mohon tunggu...
Lala Nuril Maula
Lala Nuril Maula Mohon Tunggu... -

kunjungi blog ku ya lalanurilmaulablogspot.com,follow my twit @Lnurilmaula,dan add facebook ku lala nuril maula,terimakasih :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Jilbab untuk Kesehatan

4 November 2014   03:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:45 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

PENTINGNYA JILBAB UNTUK KESEHATAN

Jilbab seringkali disebut dengan istilah kerudung. Namun, kata jilbab sekarang lebih populer di telinga masyarakat. Jilbab asalnya dari bahasa saudi arabia yakni Jalaba, yang bermakna membawa , menghimpun. Itu berarti menghimpun sesuatu yang terlepas. Secara istilah sekarang ini, jilbab atau kerudung ialah salah satu busana yang dikenakan oleh wanita beragama Islam, yang berfungsi untuk menutupi bagian kepala dan dada. Busana semacam ini ada ketika sebuah perintah datang melalui Nabi Muhammad saw. ditujukan oleh semua wanita-wanita muslimah. Waktu itu dikenal dengan istilah khumur atau hijab (penghalang).

Jilbab untuk melindungi enzym yang ada didalam tubuh yang mana disitu terdapat antybody dan antibiotik yang berguna bagi kesehatan,didalam anatomi tubuh wanita sangat sensitif dibanding pria. Kantong-kantong tempat ASI dijadikan sebabnya Rizki bagi putra-putrinya. Proses sirkulasi saat haid, dan darah haidh itu sendiri sirkulasi pada waktu melahirkan yang sebenarnya menjadi darah haid menjadi ASI. Prosesnya dari rahim sebelah kanan yang menghubungkan payudara sebelah kiri, dan rahim sebelah kanan menghubungkan payudara sebelah kiri.ASI yang dihasilkan para ibu itu mengandung Vitamin dan vaksinasi. ASI tersebut dilindungi oleh ENZYM dari mulai ubun-ubun kaum ibu sampai telapak kaki.

Selain itu Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki.

Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas.

Hadits yang mengharuskan memakai jilbab :

]يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا[ (59) سورة الأحزاب


“ Wahai Nabi (r) katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu, dan wanita-wanita kaum muslim agar mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( QS.33 : 59)

Manfaat jilbab selain untuk menutup aurat juga penting bagi kesehatan kita,
Jilbab dapat mencegah kontak langsung antara kulit terlindung dari bahaya sinar ultra violet matahari secara langsung. Secara ilmiah hal itu terbukti bahwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit yang berbahaya bagi manusia. Penyakit kulit tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Sunburn (Terbakar Sinar Matahari)
Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV, seperti luka bakar karena api, baik gejala maupun tingkatannya. Sunburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan, orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3 - 9 jam.

Gejala sunburn tidak tampak seketika setelah terkena sinar matahari, tetapi baru terlihat setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncak setelah 6 - 48 jam tersengat matahari. Umumnya, hal itu mengakibatkan terjadinya pembengkakan kulit, terutama kulit kaki.

b. Solar Keratoses (Peradangan Kulit Luar)
Akibat penyakit ini, kulit akan terlihat seperti sisik-sisik kasar yang tampak pada bagian yang terbakar. Keadaaan ini dapat berkembang menjadi kanker kulit yang menyerang sel gepeng squamous cell.

Radang juga sering dijumpai pada tempat-tempat yang berulangkali terkena sengatan sinar matahari, terutama punggung tangan dan wajah. Bagian wajah yang sering radang hidung, tonjolan pipi, bibir atas, dan dahi. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang bekerja di area terbuka dalam jangka waktu lama. Pencegahan bisa dilakukan dengan melindungi kulit dari sinar UV.

c. Solar Urticaria (Gatal-gatal Karena Matahari)
Penyakit ini terjadi pada pria maupun wanita, meskipun cukup jarang dijumpai. Kebanyakan kasus terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejalanya langsung terlihat seketika setelah terkena sengatan matahari. Penyakit ini biasanya menyerang wajah dan punggung tangan. Kondisi ini akan semakin parah seiring dengan makin lamanya seseorang terkena sengatan matahari.

d. Kanker Kulit
Semua jenis kanker kulit diakibatkan karena terkena sinar matahari, terutama saat matahari terik-teriknya, yakni dari jam 10 pagi sampai 4 sore. Sinar UV bisa merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis.

Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti orang-orang yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala. Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya.

Disamping melindungi dari kanker kulit ada beberapa manfaat lain mengenakan jilbab bagi kesehatan, seperti :
- Menjaga Kesehatan Rambut
Dengan berjilbab dapat melindungi rambut dari debu, sinar UV dan polusi, sehingga rambut lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya. Interaksi rambut secara langsung dengan dunia luar bisa membuat warna kemilau rambut jadi kusam.

- Lebih Higienis dan Tahan Terhadap Penyakit
Kebiasaan mengenakan jilbab dapat membuat kebiasaan hidup bersih sehingga terhindar dari penyakit. Beberapa pekerjaan bahkan ada yang mewajibkan menggunakan penutup kepala. Misalnya perawat, pekerja di restoran atau rumah makan, klinik dan lain-lain. Penutup kepala dapat mencegah dari kontaminasi virus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun