Mohon tunggu...
Lala Nabila
Lala Nabila Mohon Tunggu... -

Jujur pada diri sendiri dan dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Sampai Setya Novanto Merusak Munaslub Golkar

14 Mei 2016   12:33 Diperbarui: 14 Mei 2016   13:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar akan diadakan malam nanti. Semua konflik yang terjadi selama 1,5 tahun ini akhirnya selesai dalam sebuah rekonsiliasi yang baik. Kedua kubu akhirnya berdamai dan bertujuan untuk kebesaran partai Golkar. Munaslub Golkar pun berada dalam jalan demokrasi yang baik dengan munculnya banyak calon ketua umum dan mereka pun berasal dari generasi yang muda.

Selama proses menuju rekonsiliasi pun sudah mengakomodir kepentingan 2 kubu yang berkonflik. Semuanya menjadi satu dengan tujuan yang sama. Golkar tidak boleh sepert ini saja, Golkar harus kembali ke jalur politik yang benar. Segala sistem Munaslub pun dibuat se-demokratis mungkin. Regulasi disesuaikan agar tidak terjadi konflik seperti 1,5 tahun kemarin.

Seleksi proses caketum Golkar pun tidak main-main, syarat-syarat pun dipersulit dan diperketat. Tujuannya adalah menghasilkan Caketum Golkar yang baik dan terhindar dari segala hal yang negatif. Proses menuju Munaslub pun sangat transparan. Diadakan debat dan disiarkan di televisi. Kegiatan tersebut menunjukkan itikad yang baik dari partai Golkar. Kita patut untuk memberi applause terhadap partai Golkar.

Alangkah baiknya, jika proses tersebut tidak terkotori dengan langkah-langkah kotor. Setya Novanto adalah salah satu pengkotor proses baik yang dilakukan Golkar dalam Munaslub ini. Segala langkah yang dilakukan Setya Novanto sangat tidak menunjukkan proses membuat Golkar menjadi baik. Dari terpilihnya dia saja patut dipertanyakan. Padahal tidak lama Setya Novanto menjadi aktor dalam kasus #PapaMintaSaham.

Melewati syarat “tidak tercela” pun sangat jauh. Itu yang menjadikan kekhawatiran bagi banyak kader Golkar terhadap sosok  Setya Novanto. Semakin mendekat Munaslub pun terlihat bagaimana manuver kotor dari dirinya. Pencatutan pun dilakukan Setya Novanto kembali, seolah-olah dia tidak jera terhadap perbuatan negatifnya. Setya Novanto juga melakukan politik uang dengan membagikan Dollar. Padahal Golkar sedang memerangi hal tersebut, Munaslub diusahakan agar terhindar dari politik uang seperti ini. Wajarkah apa yang dilakukan Setya Novanto?

Perilaku-perilaku negatif yang dilakukan Setya Novanto harus dibendung, Seluruh anggota Golkar harus menolak Setya Novanto untuk menjadi Calon Ketua Umum. Munaslub yang dibuat Golkar untuk menciptakan Golkar yang baik. Bukan menjadikan Golkar semakin hancur karena Setya Novanto terpilih menjadi Caketum Golkar. DUkung Munaslub Golkar bersih dan menghasilkan pemimpin yang pantas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun