Universitas Ahmad Dahlan melakukan penerjunan Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) ke Desa Gadingsari, Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Sabtu, 8 Juli 2023 pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Program yang diusung yaitu Gadingsari Maritime Village: Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Gadingsari Melalui Budidaya Ikan Bandeng Berbasis Recirculating Aquaculture System .
Bapak Ir. Adi Permadi, S.T., M.T., M. Farm., Ph. D., selaku dosen pembimbing tim PPK Ormawa HMTP UAD memberikan sambutan serta penjelasan singkat mengenai ikan bandeng yang memiliki  berbagai manfaat diantaranya untuk daya ingat, perbaikan gizi, kecerdasan, dan pencegahan tulang keropos. Selain itu, beliau mengatakan program PPK Ormawa ini dapat meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill. Kemampuan lain yang didapatkan meliputi kemampuan managerial, keilmuan, serta kemampuan bermasyarakat. Beliau berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh tim PPK Ormawa HMTP.
Bapak Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M. Pd., selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan menyampaikan sambutan sekaligus menerjunkan tim PPK Ormawa HMTP di Desa Gadingsari. Beliau mengatakan bahwa program ini akan mengajak masyarakat untuk membuat olahan ikan bandeng. "Diharapkan program ini dapat meningkatkan gizi masyarakat sekitar, sehingga stunting anak dapat dicegah dengan mengonsumsi bandeng", ujar Bapak Caraka. Beliau menambahkan, pihak kampus sangat mendukung adanya program ini. Apabila membutuhkan bantuan dari kampus, pihak kampus akan siap dan ikut turun tangan. Kolaborasi antara desa Gadingsari dengan Universitas Ahmad Dahlan bertujuan untuk menjadikan desa binaan dengan masyarakatnya yang sehat dan cerdas.
Aninda Cahaya Putri selaku ketua Tim PPK Ormawa HMTP UAD menyampaikan terkait program dari PPK Ormawa HMTP yang akan dilaksanakan selama 6 bulan kedepan. Terdapat 3 program utama yaitu budidaya ikan bandeng dengan Recirculating Aquaculture System (RAS), pembuatan pelet bekatul, dan pengolahan ikan bandeng presto.
Program yang disampaikan mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat Desa Gadingsari. Â Hal tersebut terlihat dari jumlah masyarakat Desa Gadingsari yang ikut serta dalam kegiatan penerjunan mencapai 35 orang. Masyarakat yang hadir mencakup dari kelompok karang taruna, ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan kelompok nelayan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H