Merokok? Tau nggak sih kalian bahaya merokok? Pastinya nggak asing lagi kan dengan kalimat “Dilarang Merokok” karena memang banyak sekali dampak negatif dari merokok. Bahkan di dalam iklan rokok atau bungkus rokok itu telah di beri tahukan pada para perokok tentang bahaya merokok itu sendiri seperti serangan jantung, hipertensi, kemandulan, stroke dll.
Selain yang dijelaskan di dalam kardus rokok itu rokok juga dapat menyebabkan gigi kuning dan berkerak karena kandungan nikotin yang ada di dalam rokok dapat menhambat enamel pada gigi
Rokok juga dapat mengakibatkan kult kamu kering, percuma kamu merawat kulit kamu jika kamu masih merokok. Pastilah kulit kamu akan tetap kering karena kandungan di dalam asap roko yang mengenai kulitmu bisa mengakibatkan kulit kamu kering
Merokok tidak hanya berbahaya pada diri sendiri tetapi juga membahayakan orang dsekitar nya atau biasa di sebut para perokok pasif. Karena 25% kandungan yang ada di dalam rokok masuk pada perokok aktif sedangkan 75% nya menyebar keudara sekitar dan masuk pada perokok pasif. Tetapi para perokok aktif juga menjadi perokok pasif sebab mereka juga menghirup udara dari asap itu sendiiri.
Merokok bisa saja diakibatkan karena rasa ingin tahu lalu menjadi kecanduan. Dan bisa saja karea itu merupakan gaya hidup, akibat lingkungan dll.
Padahal jika kamu athu kandungan yang ada di dalam satu batang rokok itu sangat berbahya bagi kesehatan tubuh mu. Lebih dari 4000 bahan kimia ada di dalam satu batang rokok. Ratusan zat lain nya merupakan zat beracun dan 70% naham di dalam rokok dapat menyebabkan kanker. Bahan-bahan yang ada di dalam rokok antara lain:
- Arcolein
Zat ini mengandung alkohol yang pastinya berbaya bagi tubuh. zat ini berbentuk cair dan tidak berwarna. Zat ini di dapatkan dari glyceril atau denganmengkeringkan nya
- Karbon monoxida
Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurnadari unsur zat karbon. Jika zat ini masuk ke tubuh dan dibawa oleh hemogoblin. Hemogoblin membawa empat molekul oksigen. Jika zat ini masuk pada tubuh maka seseorang dapat menjadi kurang oksigen
- Nikotin
Zat ini merupakan cairanberminyak tak berwarna yang dapa menghambat rasa lapar pada diri seseorang
- Ammonia
Zat ini terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Zat ini tidak berwarna. Zat ini sangat cepat sekali masuk kedalam sel-sel tubuh. jika disuntikan pada tubuh seseorang, maka seseorang itu bisa langsung pingsan atau koma
- Formic acid
Ini merupakan cairan yang tidak berwarna, berbau tajam dan juga bisa membuat lepuh
- Hydrogen cyanide
Gas ini tidak mempunyai rasa, tidak mempunyai bau, dan juga tidak berwarna. Zat ini mudah sekali untuk terbakar. Zat ini sangat berbahya, jika dimasukan langsung pada tubuh maka dapat mengakibatkan kematian
- Nitrous oxide
Gas ini tidak berwarna dan jika dihisab oleh seseorang bisa mengakibatkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Pada awalnya zat ini digunakan untuk membius orang yang akan melakukan operasi
- Formaldehyde
Gas ini berbau tajam. Gas ini adalah bahan pengawet dan pembasmi hama
- Phenol
Zat ini terdiri dari campuran cristal yang di hasilkan dari destilasi zat organik. Phenol bisa mengikat protein yang kemudianmenghambat kerja enzim
- Acetol
Zat ini berasa dari aldehyde dan menguap dengan alkohol
- Hydrogen sulfide
Gas ini berbau keras dan juga mudah sekali terbakar. Zat ini menghalangi zat besi yang berupa pigmen untuk dicerna oleh tubuh
- Pyridine
Zat ini mmapu mnegubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama
- Methyl Chloride
Ini merpakan zat zat bervalesa satu yang unsur utama nya adlaah hidrogen dan karbon. Zat ini sangat beracun dan upayanya sama untuk membius
- Methanol
Cairan ringan yang mudah sekali terbakar dan menguap. Jika diminum bisa mengakibatkan seseorang buta atau meninggal
- Tar
Cairan ini berwarna coklat tua atau hitam. Cairan ini di dapatkan dari destilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat ini merupakan zat yang paling menyebabkan seseorang terkena kanker paru-paru.
Sekian semoga bermanfaatJ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI