Mohon tunggu...
dreamcathcer
dreamcathcer Mohon Tunggu... Wiraswasta - Single fighter

#perempuan kalau g tegar gak akan mampu bertahan "yamanaka ino"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

E-Catalog Ladang Korupsi Pengadaan

20 November 2024   21:32 Diperbarui: 20 November 2024   22:28 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: https://www.suara.com/tekno/2024/11/05/164631/laptop-ram-8-gb-rp28-juta-di-lkpp-viral-komentar-netizen-kocak

perpres-1-673df221ed64156e8037a4d2.jpg
perpres-1-673df221ed64156e8037a4d2.jpg
sumber foto: koleksi pribadi

perpres-2-673df24034777c62334dfdc2.jpg
perpres-2-673df24034777c62334dfdc2.jpg
suber foto: koleksi pribadi

 keterangan dan sumber foto dari koleksi pribadi

Para pelaku pengadaan terikat dengan regulasi 'perpres 16 tahun 2018 jo perpres 12 2021" dan turunannya, itu sebabnya kenapa mereka lebih mengutamakan barang TKDN meski pun dipasaran ada barang lain yang lebih branded dan bisa jadi secara kualitas lebih bagus. Mereka, para pelaku pengadaan ini tidak dapat dengan serta merta melakukan pengadaan dengan kualifikasi IMPOR.

Apakah dengan begitu pemerintah tidak dapat membeli barang IMPOR?

Ehhhhhhh G GITU JUGA KONSEPNYA, pemerintah tetap dapat melakukan pengadaan baik itu barang/jasa dengan kualifikasi IMPOR, tapi ada beberapa tahapan yang harus dipenuhi.

Panjang sih klo missal mau dirinci bagaimana dan kenapanya.

Trus ke masalah tayangan produk dengan harga tidak masuk akal tadi, apakah tetiba pejabat pengadaan/PPK bisa langsung membeli barang yang dibutuhkan TANPA peduli berapa pun harganya?

Ya jelas tidak.

Setidaknya PP/PPK dibatasi oleh PAGU, selain itu juga ada KEWAJARAN HARGA!!!

Ketika PP/PPK melakukan transaksi dan dikemudian hari DITEMUKAN sebagai TRANSAKSI dengan HARGA YANG TIDAK WAJAR jelassssss bakal Panjang lagi urusannya, misalnya nih berurusan sama BPK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun