NICKY HAYDEN 69
Pedrosa berkata Rossi selalu berada di posisi paling depan untuk menyuarakan keselamatan pembalap. Bahkan terkadang ia meminta kepada sirkus MotoGP untuk tidak tampil terlalu agresif di lintasan. Tapi ucapannya itu justru menjadi boomerang buat dirinya sendiri.
"Valentino selalu menyuarakan tentang keselamatan pembalap dan meminta kita untuk tidak tampil agresif di lintasan balap, karena kecepatan motor cukup berbahaya. Sekarang dia berbicara cukup berbeda. Saya tidak melihat kontradiksi dalam pernyataannya, terutama ketika saya bandingkan dengan komentar sebelumnya," sesal Pedrosa seperti dikutip Speedweek, Senin (26/10/2015).
Pedrosa menambahkan: "Meskipun saya tidak pernah juara dunia, tapi saya mengerti bahwa mahkota juara dunia sudah menggerogoti saraf Valentino. Namun seharusnya mereka bisa menghormati semua pembalap, termasuk Rossi, Jorge, dan Marc. Karena mereka adalah juara dunia," tukasnya.
Pedrosa berkata Rossi selalu berada di posisi paling depan untuk menyuarakan keselamatan pembalap. Bahkan terkadang ia meminta kepada sirkus MotoGP untuk tidak tampil terlalu agresif di lintasan. Tapi ucapannya itu justru menjadi boomerang buat dirinya sendiri.
"Valentino selalu menyuarakan tentang keselamatan pembalap dan meminta kita untuk tidak tampil agresif di lintasan balap, karena kecepatan motor cukup berbahaya. Sekarang dia berbicara cukup berbeda. Saya tidak melihat kontradiksi dalam pernyataannya, terutama ketika saya bandingkan dengan komentar sebelumnya," sesal Pedrosa seperti dikutip Speedweek, Senin (26/10/2015).
Pedrosa menambahkan: "Meskipun saya tidak pernah juara dunia, tapi saya mengerti bahwa mahkota juara dunia sudah menggerogoti saraf Valentino. Namun seharusnya mereka bisa menghormati semua pembalap, termasuk Rossi, Jorge, dan Marc. Karena mereka adalah juara dunia," tukasnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H