pun hubungan Marc marquez with Rossi?Â
Sejatinya, marc adalah teman bae rosi, tapi mereka bernaung dipabrikan yang BERBEDA. Nah kalau Lorenzo dan Marc, beuhhhhhh mereka uda kek Kucing sama Anjing ibaratnya, gak ada akur-akurnya blasssss. Bentrok malah sering.
 Pas kasus take over marc yang kelewat agresif ke lorenzo jaman itu, mana ada lorenzo mau jabat tangan sama marc,....ngomel iya. Bedalah sama kasus Marc vs rossi (sebelum kejadian philip island), mereka tetep pelukan, tetep senyum, salaman meski abis tarung dasyat dilintasan.Â
Dan kemudian Rossi bilang kalau MARC sengaja membantu LORENZO sejak race Philip island, lanjut Sepang dan diakhiri dengan Valencia agar supaya dia (rossi) gagal jurdun. Hadewwwww gak habis pikir aja sih. Apa iya sahabat bae mampu melakukan hal seperti itu??? ^meski kemungkinan selalu ada.Â
Klo kek gini, kesan bae yang selama ini diperlihatkan ROSI jadi semacam hancur gitu aja (berlaku bagi pengamat netral, bukan rosifumi/spartan or semacamnya).
Â
"SOMETIMES, IT'S NOT THE PEOPLE WHO CHANGE. IT'S THE MASK THAT FALLS OFF"Â
Bagi aku ungkapan itu passssss banget untuk menggambarkan ROSSI saat ini. Reminder aja, ini bukan pertama kalinya rossi 'nyerang' Lorenzo dengan tuduhan nonsense. Sejatinya mereka memang GAK PERNAH akur sejak YAMAHA lebih 'menganakemaskan lorenzo' dan memilih 'mendepak' rossi ketika perseteruan pertama terjadi (araound 2010-2011). Rosi pun hijrah ke DUCATI dengan harapan mengulang sejarah stoner.Â
Apa daya, rossi malah mendapat musim paling SURAM selama karirmya dan memilih menjilat ludah sendiri dengan back to YAMAHA. Dan masih menjilat ludahnya lagi dengan mengatakan lorenzo itu rider yang genius, padahal dulu terang-terangan mengatakan lorenzo rider Licik yang mengcopas data dia hmmmmmm. (entahlah syusyah aja bagi aku melupakan kejadian itu) hahahahahah.Â
Ketidakkonsistenan Rossi masih berlanjut ketika dia berpendapat tentang pentingnya safety bagi para rider. Hal tersebut diaminkan oleh Dani pedrosa, dia mengatakan:Â
edrosa berkata Rossi selalu berada di posisi paling depan untuk menyuarakan keselamatan pembalap. Bahkan terkadang ia meminta kepada sirkus MotoGP untuk tidak tampil terlalu agresif di lintasan. Tapi ucapannya itu justru menjadi boomerang buat dirinya sendiri.