Mohon tunggu...
Lala Bumela
Lala Bumela Mohon Tunggu... -

Saya adalah pecinta kata-kata yang meregang dalam kesucian pikiran...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Perayaan

21 Maret 2011   05:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mari kita berlari ke bukit-bukit Cinta...lalu reguklah perlahan air langit ini...

orang-orang yang kalah akan segera melarikan diri ke gua-gua kesunyian

mereka akan terperangkap di sana sampai kisah dunia ini berakhir

mereka pun akan meratapi sisa hidup mereka dalam tebing-tebing yang bisu...

sementara kita...kita sang pemenang kehidupan akan meryakan kehidupan di atas tanah yang damai

kita akan bersukacita menyambut sang hujan, sang angin, sang guntur, di malam yang syahdu

kita tidak akan tidur malam ini, saudaraku...

semua orang harus tersenyum...semua harus tertawa...semua harus berdansa dalam dzikir yang agung

saatnya kita merayakan sesuatu yang pernah hilang dari jiwa kita...

marilah kita sejenak meruang di penghujung malam...dan melafalkan sesuatu yang agung hingga mentari menjemput hari......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun