Pada semester 2 tahun ajaran 2022/2023 Universitas Negeri Malang kembali meluncurkan mahasiswanya untuk melaksanakan MBKM salah satunya yang berbentuk Asitensi Mengajar. Kegiatan ini  bertujuan membantu meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan perkembangan IPTEK dan memaksimalisasikan produk pembelajaran UM yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kegiatan Asistensi Mengajar diharapkan dapat membantu tenaga pendidik di sekolah mitra dalam memberikan referensi modul dan produk pembelajaran yang kreatif dan inovatif terbaru.
Salah satu instansi yang menjadi sekolah mitra program Asistensi Mengajar UM adalah SMA Negeri 1 Lawang atau yang sering disebut dengan SMANELA. Mahasiswa dari 4 jurusan berbeda di terjunkan ke sekolah. Salah satu jurusan yang ditempatkan di SMANELA adalah Pendidikan Sosiologi dengan 7 mahasiswa diantaranya; 1.) Angger Bagos Fiermansyah, 2.) Armelia Rararsati, 3.) Aulia Alfitri Berliana, 4.) Danu Perwiro, 5.) Dian Jaya Wardani, 6.) Lala Amelia, 7.) Rengganis Aurellia Fika Lewenussa.
Kehadiran mahasiswa disambut hangat oleh pihak sekolah. Melalui Forum Group Discussion yang diadakan diawal penugasan, mahasiswa menyampaikan terobosan inovatif dalam mengembangkan penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. SMA Negeri 1 Lawang masih menggunakan Kurikulum K-13 yang tengah mempersiapkan diri untuk melakukan transisi menggunakan kurikulum merdeka pada tahun ajaran selanjutnya.
Selama ini pembelajaran sosiologi kurang diminati oleh siswa karena dinggap membosankan dan menjenuhkan. Asumsi ini muncul sebab kegiatan belajar sosiologi pada umumnya hanya terpaku pada menghafal teori-teori dan tokoh-tokohnya. Padahal sosiologi merupakan sebuah sub ilmu yang sangat menarik untuk di kaji. Ilmu sosiologi menjangkau berbagai bidang di lingkungan sekitar. Sosiologi mengkaji tentang bagaimana interaksi yang kita lakukan sehari-hari dapat menjadi suatu fenomena sosial yang mempengaruhi perubahan di seluruh dunia.
Merupakan tantangan pagi para pendidik untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar. Siswa masa kini tidak lagi cocok dengan pembelajaran metode ceramah dimana guru menerangkan dan siswa hanya menerima materi. Bersama guru pamong, mahasiswa AM sosiologi di SMA Negeri 1 Lawang mengembangkan metode belajar sosiologi yang menyenangkan bagi siswa.
Menggunakan model pembelajaran mind mapping siswa diajak menganalisis sosiologi dari sisi yang berbeda. Untuk kelas 10 siswa diajak mengenal dan menganalisis berbagai metode penelitian menggunakan mindmap digital. Sementara itu, siswa kelas 11 menggunakan mindmap nondigital untuk menganalisis pemecaham masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan di masyarakat.
Selain itu siswa diajak menganalisis gejala sosial dan permasalahannya menggunakan penelitian sosial. Di kelas 10, Â siswa diajak melakukan penelitian sosial untuk mengenali gejala sosial di masyarakat. Sedangkan kelas 11 menggunakan penelitian sebagai pemecah masalah berkaitan dengan konflik yang ada di masyarakat sekitar. Melalui metode belajar ini, siswa di SMANELA diajak memahami sosiologi secara konkret dan melihat manfaat pembelajaran secara langsung bagi lingkungan sekitar mereka.
Mahasiswa AM juga mendorong siswa SMANELA yang ingin berprestasi di bidang sosiologi. Pada tanggal 15 April 2023 mahasiswa AM dan guru mendampingi siswa mengikuti OSUM Sosiologi yang mengantarka salah satu siswa masuk ke babak semi final. Sebelum mengikuti kegiatan Mahasiswa AM dan guru pamong juga memberikan bimbingan intensif selama kurang lebih 1 minggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H