Mohon tunggu...
Nivada Two Sella
Nivada Two Sella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat Membaca!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapatan Nasional, Produk Domestik dan Nasional

21 Mei 2023   19:35 Diperbarui: 21 Mei 2023   19:52 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

= 700.000

Rumusan yang sudah dijelskan berupa konsep dasar dari makroekonomi. Konsep dasar ini sangat populer sehingga menyebabkan konsep ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisis dan sebagai tolak ukur kebijakan makroekonomi.

Pendapatan rata-rata tiap masyarakat

Tingkat GDP tinggi yang dimiliki suatu negara tidak memastikan  negara tersebut makmur, karena biasa  nya jumlah penduduk yang ada di dalam GDP sangat tinggi. Dengan demikian, hal yang tepat untuk menghitung  kemakmuran dalam suatu negara adalah dengan menghitung pendapatan perkapitanya.

Pendapatan perkapita adalah jumlah besarnya pendapatan masyarakat yang ada dalam sebuah negara yang didapat dari hasil pendapatan nasional jumlah masyarakat pada negara tersebut, atau dikatakan sebagai GDP perkapita. Jika pendapatan perkapita pada sebuah negara meningkat dan pada laju inflasi juga mengalami kecil inflasi , maka kemajuan pada suatu negara menigkat. Sebab pendapatan perkapita sangat berpengaruh dalam jumlah masyrakat padasebuah negara , maka untuk menghitung pendapatan perkapita yaitu:

GDP per kapita = GDP tahun x / jumlah masyarakat pada tahun x

GNP per kapita = GNP tahun x / jumlah masyarakat pada tahun x

Dasar Konsep pendapatan nasioal

Pendapatan merupakan terjadinya hubungan satu dengan yang lainnya.beberapa sektor yang terlibat di pembentukan GNP yaitu ada : Rumah Tangga Pemerintah, dan Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Bisnis.

Komponen Produk nasional :

Pengeluaran Konsumsi (C)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun