Mohon tunggu...
Laksita Gama Rukmana
Laksita Gama Rukmana Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

hai selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Istirahat bersama Suara Hujan

20 Oktober 2024   08:25 Diperbarui: 20 Oktober 2024   08:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh ke daratan. Hujan memberikan ragam manfaat bagi makhluk hidup di bumi baik untuk manusia, hewan dan tumbuhan. Air hujan yang turun dapat digunakan sebagai sumber air bersih, menjaga kesuburan tanah, membersihkan polosi udara dan masih banyak lagi.

Adakah yang senang saat hujan turun? Mendengarkan suara hujan ternyata cukup menenangkan. Suara hujan yang stabil dapat membuat otak cukup rileks, suara hujan yang alami mampu meredakan kecemasan dan depresi. Suara hujan disebut sebagai Pink Noise yaitu campuran frekuensi tinggi dan rendahnya suara. Suara hujan dapat membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.

Saat hujan terkadang kita menghirup aroma khas yang disebut dengan Petichor. Maka tak heran jika saat hujan tubuh ini terasa rileks saat menghirup aromanya. Aroma hujan adalah aromaterapi alami yang memunculkan perasaan positif, membangkitkan ingatan emosional dan membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.

Hujan adalah waktu yang istimewa bagi umat islam, dalam HR Al Hakim dan Al Baihaiki menyebutkan bahwa hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

Hujan bisa jadi moment untuk istirahat dan jeda dari aktivitas yang terkadang sibuk dan melelahkan. Hujan juga bisa jadi waktu untuk enjoy moment present and be here now, dengan merasakan aromanya, mendengarkan suaranya kita bisa sejenak mindfullnes.

Menikmati hujan bisa juga dengan minum coklat hangat, atau indomie rebus kuah yang lezat, sambil baca buku atau tidur.

Kalau kamu, atau mungkin mau jatuh cinta di saat hujan turun? Hehehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun