Mohon tunggu...
laksazahwa
laksazahwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jual Beli Online Tanpa Modal Hasil Jutaan

21 November 2024   20:56 Diperbarui: 21 November 2024   21:09 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial adalah platform digital yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi, berbagi, dan membuat konten secara online. Media sosial tidak hanya digemari oleh pengguna dewasa namun, sekarang anak-anak dibawah umur pun sudah memiliki handphone sehingga mereka memiliki akses secara online sekarang. Media sosial tak hanya untuk sebagai alat komunikasi jauh di handphone, akan tetapi media sosial sekarang sangat dikerumuni oleh adanya jual beli secara online atau dijadikan sebuah tempat jual beli secara online.


Tiktok dan Shopee adalah aplikasi yang sangat trending saat ini, di lirik dari fitur-fitur yang menarik di aplikasi tersebut, hingga fitur yang memperoleh penggunanya melakukan transaksi jual beli secara online. Di sisi lain platfrom tersebut sangat berdampak positif bagi pengguna yang ingin melapangkan waktunya berjualan secara online. Lebih ajaibnya lagi mereka tak satu pun memproduksi barang-barang yang mereka tawarkan, mereka hanya mempromosikan barang-barang dari suatu produsen hingga mereka cukup memiliki sampel produk saja. Sampel produk adalah contoh produk yang diberikan kepada konsumen secara gratis, agar mereka dapat mencoba prduk atau barang tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya.

Affiliate adalah strategi atau cara pemasaran suatu barang di mana perusahaan memberikan kompensasi kepada pihak ketiga untuk memasarkan produk atau layanan perusahaan tersebut. Affiliate dapat menjadi salah satu alternatif memulai bisnis tanpa modal. Di sisi lain keuntungan menjadi affiliator adalah tidak perlu ahli dalam bidang pemasaran sudah dapat menjalankan program affiliate dimana saja dan kapapum itu. Affiliate Shopee dan Tiktok sangat marak sekali di jaman sekarang. Anak-anak di standar umur remaja sekarang banyak sekali yang sudah memiliki pendapatan lewat program Affiliate tersebut. Tak rumit ketika menjalankan sebuah program itu, mereka para affiliator hanya cukup memasarkan barang dari produsen lewat online tanpa memiliki stock banyak pun.

Program afiliate ini terkenal efektif dalam meningkatkan penjualan produk di angka yang sangat banyak. Bahkan, saat ini pengguna program affiliator terus bertambah dikarenakan pengerjaannya yang sangat mudah dan sudah mendapatkan komisi. Hal ini menunjukkan popularitasnya yang tinggi dimana sudah banyak brand yang memiliki program affiliasi baik brand kecil maupun brand besar. Program ini pun tidak memandang siapapun penggunanya, tidak hanya influencer, artis maupun selebgram pun masih bisa akses program afiliate ini. Dapat disimpulkan bahwa pengguna media sosial siapapun yang tidak mempunyai modal dan tidak mempunyai followers banyak sudah bisa bergabung di program afiliate ini.

Banyak keuntungan yang didapat dari para affiliator di platform Tiktok dan Shopee ini, mereka  para affiliator dapat memasarkan produknya secara live ataupun secara vidio. Sehingga program tersebut menjadi andalan bagi setiap affiliator yang sudah bergabung, karena tanpa memproduksi barang-barang tersebut mereka sudah mendapatkan komisi. Ketika para affiliator dapat mengerjakan program mereka dengan maksimal, maka mereka mendapatkan komisi yang tidak kecil. Besarnya komisi tergantung dari hasil presentase penjualan suatu produk lewat live ataupun vidio mereka. Komisi adalah imbalan uang atau presentase tertentu yang dibayarkan atas jasa yang diberikan dalam jual beli. Banyak sekali macam-macam affiliate yang sudah beredar di kalangan saat ini, contohnya influencer, blogger dan media massa.

Suatu program pasti ada plus serta minusnya. Terlalu hard selling terhadap produk adalah salah satu kesalahan affiliator yang sangat sering terjadi, yang dimana para affiliator sangat mengedepankan untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan secara frontal yang pada akhirnya terkesan sangat memaksa para konsumen. Di sisi lain masih banyak para konten kreator vidio atau agfiliator ini yang menjiplak atau mencontoh karya vidio di kreator lainnya sehingga membuat kegaduhan secara ricuh di media sosial dan psda akhirnya para pengguna media sosial melihat performa affiliator tersebut menjadi sangat rendah. Pengetahuan mengenai produk yang sangat kurang atau minim menjadikan konsumen sangat susah percaya dan menilai affiliator sangat kurang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun