Mohon tunggu...
Laila AfifahKS
Laila AfifahKS Mohon Tunggu... Lainnya - Indonesia

Pendidikan Geografi UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memaksimalkan Aplikasi WhatsApp sebagai Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 untuk Anak PAUD

27 Juni 2020   14:14 Diperbarui: 27 Juni 2020   14:11 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah 3 bulan sejak Indonesia dinyatakan pertamakali mendeteksi kasus COVID – 19 pada 2 Maret 2020, lalu tersebar hingga 34 provinsi pada 9 April 2020. Penyebaran yang rentan antarmanusia menyebabkan berbagai kegiatan dihentikan hingga diberlakukan pembatasan sosial berskala besar, sehingga para pendidik memaksimalkan kegiatannya dalam jaringan (daring). 

Salah satu aplikasi yang sering digunakan dan mudah digunakan oleh semua kalangan adalah WhatsApp. Aplikasi WhatsApp merupakan suatu aplikasi pesan instan yang memiliki berbagai fitur seperti pesan teks, pesan suara, telpon suara serta telpon berbasis video baik dilakukan antar individu maupun secara kelompok.

Tentunya pembelajaran harus tetap dilangsungkan ditengah pandemi ini salah satunya dengan daring. Dikarenakan anak PAUD masih dibawah umur untuk memiliki HP, sehingga para orangtuanyalah yang membimbing mereka lewat pesan di WhatsApp group. Pendidik melakukan melakukan pesan dengan pesan teks dan pesan suara agar para peserta didik menerima pesan dan energi belajar dari pendidik. Adapun metode pembelajaran yang dilakukan dalam WhatsApp adalah :

1) Metode bermain

Metode bermain dilakukan saat pendidik memberi arahan mengenai kegiatan bermain dengan mainan favorit dalam hal ini para peserta didik memberi melakukan kegiatan bermain sambil dibantu dokumentasi oleh orangtuanya.

2) Metode bercerita

Metode bercerita ini dilakukan dengan pesan suara lewat fitur milik WhatsApps, pendidik beserta peserta didik bercerita seusai kegiatan bermainnya.

3) Metode demonstrasi

Dalam metode demonstrasi ini pendidik membuat suatu media pembelajaran baik poster maupun video kemudian hasilnya disebarkan kepada grup WhatsApp.

4) Metode berdialog

Metode ini dilakukan untuk menguji keingintahuan para peserta didik mengenai apa saja sehingga terjadinya metode dialog. 

5) Metode pemberian tugas

Pemberian tugas dilakukan oleh pendidik untuk melatih peserta didik dalam tumbuh kembangnya berfikir dan kreativitasnya.

Tentunya dalam pelaksanaan daring ini terdapat tantangan sendiri baik dari pendidik, peserta didik maupun orangtua, oleh karena itu dalam pelaksanaannya dilakukan semaksimal dan semenyenangkan mungkin agar tercapainya tujuan belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun