2. Pemodelan Numerik (CFD)
Penggunaan Computational Fluid Dynamics (CFD) dalam simulasi aliran fluida adalah tantangan tersendiri. Meskipun CFD sangat bermanfaat, ia memerlukan daya komputasi yang besar dan pengaturan parameter yang tepat untuk menghasilkan hasil yang akurat. Kesalahan dalam pemodelan dapat menghasilkan desain yang tidak efisien atau bahkan gagal.
3. Perpindahan Panas dalam Sistem Fluida
Banyak sistem memerlukan perpindahan panas yang efisien, seperti pada radiator, boiler, dan turbin. Tantangan dalam mekanika fluida adalah mengelola aliran fluida dengan baik untuk mencapai perpindahan panas yang optimal tanpa meningkatkan kerugian energi.
4. Material dan Korosi
Fluida yang mengalir dalam sistem mesin seringkali dapat menyebabkan korosi dan aus pada material. Desain harus mempertimbangkan dampak fluida yang bersifat korosif atau abrasif terhadap material, serta memilih material yang mampu menahan degradasi dalam waktu yang lama.
5. Kavitasi
Kavitasi adalah fenomena di mana gelembung uap terbentuk dalam fluida karena tekanan yang sangat rendah, yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada pompa, turbin, dan komponen lain dalam sistem fluida. Ini adalah tantangan signifikan dalam desain pompa dan sistem hidrolik, di mana kavitasi dapat mengurangi efisiensi dan umur peralatan.
6. Pengurangan Hambatan (Drag)
Aplikasi aerodinamika dan hidrodinamika, salah satu tantangan utama adalah meminimalkan hambatan (drag) yang dihasilkan oleh aliran fluida di sekitar kendaraan atau komponen mesin. Hambatan yang lebih besar dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin secara keseluruhan.
7. Variabilitas Kondisi Operasional