Judulnya kok bikin curiga ya? Masa ada pohon genit sih emang pohonnya bisa godain?
Tenang dulu! Sebenarnya pohon genit tuh penyebutan orang Indonesia bukan orang Korea. Lho kok gitu? Yap karena Gamnamu di Indonesia disebut pohon kesemek.
Dan pohon kesemek bisa disebut juga pohon genit, karena buah kesemek permukaannya ada bedak putihnya. Seperti buah yang dibedakin. Jadilah disebut buah genit atau ada juga yang bilang apel Jawa.
Di Korea sendiri pohon kesemek disebut Gamnamu. Pohon ini bisa hingga tingginya mencapai 14 meteran, daunnya besar dan permukaanya halus. Biasanya jika mau berbuah daunya berubah warna menjadi kuning pucat atau orang Korea bicaranya Damhwangsaeg.
Biasanya pada bulan Juni, pohon kesemek di Korea mulai berbunga. Di dunia menurut sumber berita embah naver pohon kesemek ada 300 jenis. Di Indonesia sendiri ada 200 jenis. Dan sebegitu banyaknya di Korea hanya ada 2 jenis saja.
Menurut catatan buku sejarah di Korea dari dinasti Goryeon, pohon kesemek sudah ada sejak 1308 tahun yang lalu. Dan saat ini pohon kesemek memang tersebar di Korea, namun yang paling banyak ada di kota Jalado. Dan daerah yang paling terkenal memiliki kesemek paling manis adalah Jinyeong Sangam.
Selain dimakan langsung, buah Gam juga bisa dikeringkan namanya Gojgam. Cara mengeringkan buah kesemek adalah pilih buah kesemek yang berwarna orange. Kupas kulitnya dan digantung tanpa kena matahari langsung serta diangin angini selama 30 hingga 45 hari.
Jika ingin kering sekali maka memakan waktu hingga 45 sampai 60 hari. Gojgam enak dimakan sebagai cemilan rasanya kenyal dan manis mirip mirip dodol kalau saya bilang.
Di Korea, jika ingin dibuat obat Gojgam yang telah dikeringkan selama 30 hari maka dimasukkan kedalam onggi (guci tembikar), maka nanti akan keluar jamurnya, dan itu bisa digunakan obat.