Tapi seiring berjalanya waktu dan makin berkembang maka Singkongpun dipakai walaupun harus impor dari Indonesia ataupun Vietnam.
Sekarangpun di Korea olahan Singkong dijadikan pur untuk makanan sapi, kambing ataupun ayam. Konon hewan ternak yang diberi makan olahan singkong tersebut memiliki daging yang rasanya lebih enak. Ditambah lagi hewan ternak tersebut bobotnya makin tinggi dan gemuk.
Baru pada tahun ini tepatnya di bulan Mei 2019 pemerintah secara resmi mulai melakukan uji coba tanam Singkong. Melalui Institue Penelitian dan Pengembangan Pertanian Chungbuk batang Singkong mulai ditanam.
Setelah 5 bulan masa tanam sekitar akhir oktober 2019 kemarin tanaman Singkong yang ditanam di kota Chungbuk dipanen. Rata rata 1 batang pohon setelah dipanen menghasilkan 5 kg Singkong.
Alhamdulillah hasil panennya tidak sia sia mengingat baru diuji cobakan. Keberhasilan tanam Singkong di Korea ini tak lepas dari iklim di Korea yang sedang naik panasnya.
Biasanya dinegara tropis seperti Indonesia bisa panen Singkong ketika usia pohon sudah 9 bulan sampai 12 bulan jadi hasilnya bisa lebih banyak lagi. Mengingat di Korea bulan 11 (november) sudah dingin jadi sebelum Singkong menjadi busuk karena kelembaban tanah meningkat. Inilah yang menyebabkan masa panen di lakukan lebih awal.
Ngomong2 tentang Singkong jaman kuliah dulu ketika kiriman ortu telat makan Singkong sebagai alternatif kami bertahan hidup dari mengusir lapar. Bahkan saking iritnya kulit singkong pun kami iris iris tipis seperti korek api lalu kami oseng2 jadilah olahan sayuran.
Hemmm bagaiman jika Singkong dari Korea ini ya, saya yakin harganya bisa puluhan kali lipat dan gak mungkin sebagai bahan makanan yang irit hehe.
Salam hangat Sya. 2019.11.08
Sumber berita dari Korea Newes