Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dikecup Semar, Obat Mengusir Penyakit

13 Oktober 2018   00:09 Diperbarui: 13 Oktober 2018   00:19 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut beberapa ahli, anak kecil khususnya bayi rentan akan penyakit karena imun di dalam tubuhnya masih lemah. Hal inilah yang menyebabkan  untuk tidak mencium bayi yang berusia dibawah 4 bulan.

Berbeda dengan didaerah pesisir kota Cilacap justru dianjurkan mencium anak kecil apa lagi bayi. Karena ciuman merupakan obat yang sungguh mujarab bagi kesehatan anak anak. Weee bertolak belakang ternyata ya?

Tapi jangan senang dulu, ciuman yang kayak apa sih yang bisa menolak penyakit heheh. Ciuman dasyat kah? Sampai bisa bikin penyakit kabur? Atau ciuman si cantik hehe

Usut punya usut ternyata ciuman pak Semar yang bikin penyakit jadi semaput alias kabur. Tapi pak Semar disini adalah sebuah wayang lho ya? Bukan pak Semar yang berwujud manusia lho ya hehhe. Tar yang dicari pak Semar beneran lagi hahah.

Ceritanya nih. Saya lagi perhatiin panggung wayang yang lagi dirapihin untuk acara nanti malam. Tiba tiba ada seorang ibu muda yang sedang gendong putranya yang sedang terlelap tidur. 

"Bu mana pak dalangnya ya?"bertanya pada kerabat disebelah saya. Saya perhatiin si ibu muda yang gendong putranya yang mengemaskan tersebut. Duh pingin gendong tuh anak lucu dalam hati saya.

"Mau apa mba? Tanya kerabat saya

"Pingin minta dicium Semar?" Ucapnya menjelaskan

"Haaaa" ucap saya kaget. Hari gini jaman begini apa makin edan ya? Berani banget si ibu muda ini terus terang minta dicium pak Semar. What apa gak malu sama suaminya. Saya perhatikan pria muda disamping ibu muda tersebut senyum senyum simpul. Saya yakin ia adalah suaminya.

Wadoh pikiran saya nih suami kok ya mendukung. Masa istrinya minta dicium pak dalang dia malah senang kenang. Hemmm bener bener edan bisik hati saya. 

"Pak dalang. Ada yang minta dicium nih"ucap kerabat saya berteriak.

"Bayar berapa ya bu, biasanya?" Tanya si ibu muda tersebut setengah berbisik pada kerabat saya.

"Kasih berapa aja, 10 ribu juga mau, pak dalang mau kok." Ucap kerabat saya meyakinkan

Hemmm makin edan nih  layanan cium pak dalang dibayar? Wah udah gak bener nih. Ehhh kerabat saya juga seolah tak masalah. Hemmm layanan plus plus pak dalang nih.

Pak dalang yang dicaripun datang. Saya lihat aduhhh mau mauan si ibu dicium pak dalang. Saya perhatikan si anak yang digendongnya diberikan pada ibu tua sepertinya ibu itu neneknya si kecil. Wahhh satu keluarga mendukung dan tuh si ibu muda agaknya mau siap siap dicium pak dalang wkwkwkw. Buktinya anaknya dikasihkan ke neneknya.

Hal ini sungguh mengusik hati saya dan gak tahan bertanya pada kerabat saya.

"Mba itu pak dalang mau cium ibu itu ya?"tanya saya polos

Wahahhaha suara tawa kerabat saya bikin kaget. "Hussst ngaco, pikiran jangan ngeres aja ya? Tuh yang dicium anaknya dan yang nyium ya Semarnya"ucap kerabat menerangkan sambil masih mesem mesem menahan tawa.

Saya lihat pak dalang komat kamit baca mantra sambil pegang wayang Semar. Haaaa baru faham deh. Dasar ngeres banget nih pikiran. Saya kembali perhatikan pak dalang yang mulutnya komat kamit ngomong apa gak kedengaran. Cuma dengernya wes wes wes wes babalas angine doang hahaha.

Selesai baca baca mantra si wayang diciumkan diarea wajah si anak . Sementara tangan kanan dan kiri  sianak dipegangkan wayang semar seolah mengenggam wayang. 

Sesaat kemudian salam tempel pun melayang entah selembar biru atau selembar merah. Mitos dan praktek yang diturunkan leluhur dan masih dipercaya hingga kini. Bahwa dengan dicium Semar maka segala macam penyakit tak sanggup hinggap ditubuh si anak. Ciuman Semar merupakan obat mujarab menghalau berbagai macam penyakit pada anak anak khusunya balita dan batita.

Padahal sejatinya segala macam penyakit baik yang memberi ataupun yang menyembuhkan adalah milih Allah SWT sepenuhnya.

"Pak nih perawan saya juga mau dicium nih?" Ucap seorang ibu sambil menunjuk anak gadisnya. Sementara anak gadisnya yang mendengar ibunya bicara merona merah wajahnya. Karena hampir semua orang yang ditempat itu melayangkan pandanganya pada si gadis.

Pak dalang yang mendengarpun berselorok "wah kalau iki yo kulo sing gelem" (wah kalau ini sih saya yang mau)

Semua orang yang mendengar ucapan tersebut pada tertawa hahahahaha

Salam Sya. 12.10.2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun