Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini Jagoan Saya di Kompasiana Awards 2017, Mana Jagoanmu?

7 September 2017   14:06 Diperbarui: 17 September 2017   17:44 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenernya agak bingung juga mau nulis apa? tapi tangan saya sudah gatal ingin mulai nulis. Jadi walaupun ide saya lagi melayang layang di udara terciptalah tulisan gado-gado saya. Karena di K lagi mau ada hajatan besar yaitu Kompasianival 2017. Tak ada salahnya saya menulis perihal tentang hajatan tersebut.

Namun sebelumnya izinkan saya menulis sekelumit tentang kenapa tahun ini saya tak banyak membuat tulisan di K seperti tahun sebelumnya. Bukan karena gak mau nulis ataupun gak ada bahan untuk menulis, namun karena saya harus merawat ibunda tercinta dan juga mertua yang sama-sama sedang sakit. Saya harus wira-wiri merawat mereka Indonesia-Korea.

Berbulan bulan saya sangat jarang menulis karena waktu dan pikiran saya lebih tercurah untuk merawat orang tercinta dan tersayang saya, ditambah lagi dengan kesibukan usaha yang saya rintis. Jadi harap maklum saya sangat jarang menyapa para Ker's ataupun mempublis tulisan di Kompasiana. Namun jika ada waktu luang saya pasti menyempatkan diri untuk membaca atupun memberikan komen dan vote kepada beberapa penulis walaupun terbilang sangat jarang. Namun Hp maupun PC saya selalu standby membuka laman Kompasiana, membaca komen ataupun tulisan para Ker's sebagai penghibur dan penyemangat hari-hari saya.

Dan 1 bulan ini saya masih merasakan duka yang mendalam, karena harus kehilangan orang yang paling saya cintai dan sayangi di dunia ini. Ya ibunda tercinta telah berpulang ke hadapan Ilahi, Sang pencipta Alam semesta ini. Lantunan doa selalu terpanjat dari hati dan lisan saya setiap hari. Semoga beliau diberikan tempat yang layak di sisi Nya, tempat yang terindah di surganya, dan diampuni segala dosa dosanya, dilapangkan dan diterangi alam kuburnya. Amin-amin ya rabbal alamin.

Saya tak menyangka harus menjadi yatim piatu dan harus kehilang ibunda tercinta. Padahal 7 Tahun yang lalu saya kehilangan ayahanda terkasih dan kini harus kehilangan ibunda. Tak rela rasanya harus kehilangan keduanya, namun apa boleh buat sang pemilik telah memanggilnya. Dan yang ditinggalkan jelas harus iklas menerimanya. Karena yang hidup pasti akan mati. Begitulah ketentuan Allah. 

Saya ingat tahun lalu pernah memamerkan pada ibunda tercinta bahwa saya jadi nominasi di kompasianival. Ucapan selamat dan ciuman serta pelukan hangat ia berikan pada saya dan ia berpesan "tetaplah menulis dan tulislah tulisan yang bermanfaat dan inspiratif karena dengan begitu hidupmu jadi lebih berati." 

Pesan yang selalu terngingang-ngiyang ditelinga, bahkan saat sakit pun ibunda meminta saya untuk menuliskan kisahnya, perjuangannya untuk bisa sembuh melawan sakit, ketabahanya menerima cobaan harus lumpuh dan hanya bisa terbaring selama berbulan bulan. Hingga detik inipun saya masih belum mampu menuliskan kisahnya. Hati saya masih teramat berduka untuk mengenang detik detik terakhir Sang Pencipta mencabut nyawanya. Duka yang mendalam saya rasakan, bahkan untuk sekedar mengingat kisahnya air mata saya tak mampu meredamnya apalagi untuk menulis kisahnya. Untuk itu sebagai penghibur hati saya yang sedang pilu saya coba menulis yang lain. 

***

Sesuai dengan judul diatas "Ini Jagoan Saya di Kompasiana, Mana Jagoanmu?". Tahun lalu saya boleh bergembira hati karena masuk dalam nominasi walaupun hanya sebagai nominasi lho ya? namun Alhamdulillah banget. Apa yang sudah pernah saya capai di K sebagai bonus saya karena suka menulis. Dan saya yakin seyakin yakinnya dan sesadar sadarnya bahwa tahun ini saya hanyalah sebagai pengembira saja. 

Namun tak menjadi soal saya masih semangat buat nulis di Kompasiana, karena buat saya K telah memperoleh tempat yang spesial di hati saya ceilehhh. (bukan merayu admin lho ya). Ya iyalah selama 6 tahun lebih saya mau aja menemani Kompasiana gimana gak spesial coba? (suami dilarang cemburu ^_^ karena jelas suami dan Kompasiana itu berbeda) Suami dan anak tetap nomer satu. Namun urusan ngeblog ya kompasiana tempatnya. ( Slogan saya)

Sebagai penulis yang belum pernah bikin buku walaupun ada niat dan ada yang nawarin, dan karena saat ini saya sebagai penggembira jadilah saya menjagokan Ker's bernama "Mas Yon Bayu" tulisannya tak diragukan lagi. Opininya yang bernas dan berkualitas jelas pantas menjadi jagoan penulis di K ini untuk tahun 2017 sebagai kategori best in opinion. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun