Di taman inilah setidaknya bisa membuat warga kota Cilacap dan sekitar khususnya anak-anak untuk mengenal berbagai rambu lalu lintas sejak dini. Dan untuk orang dewasa jangan mau kalah dengan anak-anak karena kita juga bisa belajar agar kalau dijalan bisa sadar lalin. Ditaman ini juga terdapat berbagai macam permainan anak yang bisa dipakai bebas. Ada air mancur dan ada banyak bangku untuk para pengunjung duduk.
Punya taman gratis ditengah kota yang bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk berakhir pekan atau menghabiskan waktu sore berkumpul dan bermain bersama keluarga sungguhlah mengasikkan. Apalagi nih taman merupakan taman edukasi yang bisa dimanfaatkan untuk para orang tua memperkenalkan pada anak-anak tentang rambu lalu lintas. Bukan tidak mungkin dari taman inilah cikal bakal kesadaran berlalin pada generasi yang akan datang tercipta. Dan membuat angka musibah dijalan raya makin minim saja.
Taman Zebra di Cilacap sungguh sebuah taman yang sangat baik manfaatnya, sayangnya pengunjung sepertinya tak sadar lingkungan. Sudah ada kotak sampah yang disediakan saja masih banyak orang yang dengan teganya membuang sampah seenak jidatnya. Akibatnya taman yang indah menjadi tak sedap dipandang mata. Alih-alih ingin mengajarkan anak sadar lalin malah melupakan sadar lingkungan.
Saya jadi ingat ketika anak-anak untuk pertama kalinya berada ditaman lalu lintas yang berada di Korea tepatnya di daerah Suncheon. Taman yang cukup luas dan sangat bersih ditambah dengan arena bermain anak membuat anak betah berlama-lama ditempat tersebut. Sebuah taman edukasi yang dibuka untuk umum dan gratis. Siapa saja boleh mengunjunginya.
Padahal ditaman lalin Suncheon ini kotak sampah jarang banget tetapi karena kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya sudah mendarah daging bagi masyarakat Korea jadi ada atau tidak ada kotak sampah tetap mereka akan menjaga lingkungan tetap bersih. Toh sampah bisa dibuang jika bertemu kotak sampah. Berbeda dengan kita semakin cepat dibuang semakin baik mau itu ada kotak sampah atau tidak ya gak peduli.
Ditaman inilah anak-anak bisa belajar bagaimana caranya berlalu lintas yang baik dan benar. Ditaman ini juga disediakan sepedah bagi yang ingin mencoba melintasi jalan-jalan mini yang dirancang untuk para anak belajar mentaati lalu lintas. Ada sebuah rel kereta dan kereta juga yang akan melintas jalanan tersebut. Di kanan dan kiri berbagai bangunan miniatur seperti layaknya berada dijalan-jalan raya. Taman ini hanya buka mulai hari selasa sampai minggu, sementara hari senin libur. Ada banyak ibu-ibu yang kerja sosial untuk mendampingi anak-anak yang ingin bermain ditaman ini.
Jadi disinilah taman bermain sekaligus taman belajar untuk memperkenalkan anak-anak tentang lalu lintas dijalan raya. Dari sinilah terbentuk kesadaran bagaimana pentingnya berlalu lintas yang baik dan benar pada anak-anak.
Di taman ini juga ada sebuah gedung yang didalamnya terdapat beraneka alat peraga untuk anak-anak belajar etika berlalu lintas. Mulai dari bagaimana sebaiknya jika naik kendaraan apa harus pakai sabuk pengaman atau tidak? atau harus pakai helem atau tidak? bagaimana jika kalau terjadi kecelakaan? bagimana jika ada rambu tentang perbaiknan jalan? bagaimana sebaiknya menunggu bus kota? bagaimana sebaiknya jika ingin menyebrang jalan? dan sebagainya ....