Saya yang melihat pemandangan tersebut sangat kaget, “Ya ampun anak-anak itu pap mereka menyerbu makanan sisa para pembeli!”ucap saya memberitahukan suami. “kasihan banget”
“Ya udah kalau kasihan mama beli beberapa makanan terus kasih ke mereka.”
Sayapun beranjak membeli beberapa makanan dan menghampiri mereka “mereka senang sekali menerimanya, salah seorang dari mereka mengucapkan sebuah kata mungkin ucapan terimakasih dan yang lainnyapun mengikuti.
Sayapun kembali duduk bersama suami namun pikiran saya masih tentang anak-anak tersebut. Mereka tidak meminta makanan pada pengunjung tapi mereka menunggu para pengunjung yang selesai makan. Ya ampun sungguh di tanah Allah yang begitu kaya ini masih ada anak-anak yang terlantar mengharapkan makanan yang enak ….
Saya jadi ingat jaman kecil saya dulu, dimana keluarga saya pun tergolong susah walaupun untuk makan sehari-hari masih bisa terpenuhi namun urusan jajan jelas sangat jarang saya dapatkan. Kebetulan tetangga punya warung saya suka membantunya menjaga warungnya ataupun ikut bantu bungkusin gula atau pun kopi. Ujung-ujungnya pekerjaan saya membantu tetangga tersebut saya diberi jajanan. Nah kalau pingin makan jajanan saya jadi sering membantu tetangga tersebut.
Melihat anak-anak di Kamboja yang menunggui makanan sisa tersebut membuat saya berfikir apakah dinegri ku ada yang seperti itu?
Salam Sya, 2016.09.15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H