Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Inilah 12 Destinasi Wisata di Qingdao

19 Februari 2016   12:12 Diperbarui: 4 April 2017   18:21 1554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: images.china.cn/"][/caption]Mungkin kota Qingdao di Provinsi Shandong, China tidak familiar di telinga anda. Karena, memang Provinsi Shandong tak setenar Beijing ataupun Shanghai. Namun tak salahlah jika saya coba memperkenalkan provinsi ini lewat Kompasiana. Selama lima tahun lebih tinggal di provinsi ini membuat saya tak bisa lupa begitu saja. Jika anda pernah datang ke kota-kota di China dan sempat mengunjungi kota Qingdao mungkin Anda akan kagum dengan keramahan dari masyarakatnya. Ya kota Qingdao di Provinsi Shandong China terkenal dengan masyarakatnya yang paling ramah. Mungkin di sinilah satu-satunya kota di China yang masyarakatnya rata-rata benar-benar ramah.

Kenapa saya bisa bilang mereka ramah? Tak kenalpun, jika kita berpapasan dengan mereka maka mereka akan menyapa ataupun setidaknya memberi senyum. Belum cukup ramahnya? Jika kita terlihat seperti orang yang bingung karena tersesat, tak segan mereka akan membantu ataupun setidaknya menanyakan pada kita sedang kesulitan apa. Makan di pinggir jalan jangan khawatir harga bakalan dinaikkan berlipat-lipat kalau tahu kita orang asing, karena di sana mereka hanya akan memberi harga yang sama untuk setiap orang. Gak ada yang membeda-bedakan harganya. Jadi jangan khawatir ditipu masalah harga. 

Menutip dari embah Wikipedia, "Provinsi ini terletak di bagian hilir Huang He (Sungai Kuning) dan memanjang ke laut dalam bentuk Semenanjung Shandong. Shandong berbatasan dengan Teluk Bohai di utara, Hebei di barat laut, Henan di barat, Jiangsu di selatan, dan Sungai Kuning di tenggara; dia juga berbagi perbatasan dengan Anhui, antara Henan dan Jiangsu."

Ibu Kota dari Provinsi ini adalah Jinan namun kota Terbesarnya adalah Qingdao. Agak-agak sulit juga kalau mau ke Qingdao karena jika dari Indonesia tidak ada pesawat yang langsung menuju ke kota ini. Jika ingin menuju ke Qingdao maka salah satunya adalah melalui transit dulu di Guangzhou ataupun ke Korea. Kalau saya lebih memilih transit di Incheon Korea mengingat Incheon sudah sering saya kunjungin jadi biar gak bingung.  Jika menyebut Qingdao spellingnya: "King-tau"

Banyak destinasi yang bisa anda kunjungi di kota ini yaitu :

1. Wushi Guangchang (May Fourth Square)

[caption caption="ft.prbd"]

[/caption]

Ini terletak dijantung kota Qingdao, tepatnya di Donghai West Road Shinan District. Untuk menuju ke tempat ini bisa naik bus bisa juga naik taksi. Tapi carilah taksi yang bisa masuk ke kota karena ada beberapa taksi yang tidak boleh melewati areanya. Sebaiknya tanya dahulu apakah bisa sampai ke sana atau tidak. Untuk naik taksi tarif di sini tak mahal ada juga sebenarnya taksi gelap. Taksi gelap biasanya merupakan mobil pribadi yang dipakai untuk naksi. Tarif taksi gelap juga gak mahal tergantung kita pintar-pintar nawarnya. Biasanya sopir taksi gelap tidak akan mempermainkan harga. Harganya paling selisih 2 atau 2 Yuan saja dengan taksi biasa. Namun jika ingin naik bus bisa juga, ongkos bus antara 1 sampai 1,5 Yuan.

Wushi Guangchang merupakan patung yang menjadi landmark kota Qingdao. Di sini juga disebut alun-alunnya orang Qingdao. Jika diamati patung ini benar-benar unik bentuknya, apalagi ditambah dengan warna merah yang menyala. Jika malam hari patung ini menjadi yang paling terlihat oleh mata dibandingkan bangunan-bangunan disekitanya. Posisi patung Wushi Guangchang juga menghadap ke laut kuning. Patung ini dibangun untuk memperingati kebangkitan para pemuda pemudi yang berdemo.

Jika ingin melihat-lihat patung ini, pengunjung tak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Hanya saja jika membawa kendaraan di sini tarif parkir mahal banget bisa 10 Yuan sampai dengan 50 Yuan, tergantung berapa lama parkirnya. Jika sore hari banyak banget orang yang sekadar jalan-jalan menghirup udara pantai atau olahraga jojing, bermain layang layang, atau hanya sekadar duduk santai sambil memerhatikan debur ombak di pinggir pantai.

Di Wushi Guangchang jika ingin naik kapal mengitari pantai bisa juga hanya dengan uang 50 Yuan (untuk dewasa) dan 30 Yuan (untuk anak-anak) bisa keliling pantai naik kapal selama 30 menit. Di sini juga ada beberapa toko yang menjual pernak pernik hiasan dari kerang kerang laut. Di tempat ini juga favorit masyarakat bermain layang-layang karena angin yang kencang bisa bikin layang-layang mudah banget naiknya. Di dekat patung Wushi Guangchang juga ada lokasi wisata yang lain yaitu Qindao Olympic Sailing Center Tourist. Jadi datang ke tempat ini bisa mengujungi lokasi wisata yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun