[caption id="attachment_159054" align="aligncenter" width="640" caption="Kecelakaan tunggal mobil, koleksi pic pribadi"][/caption]
Kejadian ini saya alami tanggal 28 Januari 2012 tepat jam 14.05 siang hari, hanya saja baru hari ini saya bisa posting. Karena liburan imlek kami berada di Indonesia, sekalian ada teman yang datang dari Korea ke Indonesia. Tepat di tanggal 28 kemarin saya berkesempatan menjemput mereka di bandara Soekarno Hatta namun baru saja keluar dari bandara kira-kira beberapa meter didepan kendaraan kami. Sebuah kendaraan Avanza menyalip ke kiri kendaraan lain dengan kecepatan tinggi. Sementara itu roda mobil yang terlihat tak seimbang antara kanan dan kiri mengakibatkan mobil oleng dan saya lihat mobil tersebut terlalu kekiri hingga mobil Avanza terebut menabrak pembatas jalan mobil terguling-guling di jalanan.
[caption id="attachment_159127" align="aligncenter" width="480" caption="Bekas roda sampai ketepi jalan, koleksi pic pribadi"]
Kejadianya begitu cepat 3 orang penumpang kendaraan tersebut terpental keluar sementara supir mobil tersebut masih berada di dalam mobil dalam keadaan tak bergerak. 1 korban tergeletak di tengah jalan dan 2 penumpang lainnya terpental di pinggir jalan. Saat melihat kejadian didepan mata tersebut saya tidak bisa berbuat apa-apa, ingin menolong para korban juga gak sanggup karena di dalam mobil saya ada 2 putri saya yang masih kecil, dan ada beberapa tamu kami. Untung ada beberapa supir taxi yang segera menepi dan menolong para korban. Melihat kejadian seperti itu membuat saya shocking, saya jadi cemas jika berada di kendaraan.
Saat kejadian siang hari itu jalanan tol bandara Sukarno Hatta sebenarnya lancar dan tidak padat, terbukti dari kecelakaan itu hanyalah kecelakaan tunggal. Saya jadi berfikir beginilah kalau mengendarai kendaraan semaunya saja. Sebaiknya jika ingin mengendarai mobil atau motor dicek dahulu keadaan mobil sudah baik atau tidak. Kalau mau nyalip ya nyalip tapi pakai aturan, kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan. Kehati-hatian dalam berkendaraan harus kita terapkan walau sebenarnya musibah adalah atas kehendak-Nya tetapi tak salah juga jika kita selalu berhati-hati dan waspada.
[caption id="attachment_159065" align="alignleft" width="300" caption="korban digotong, koleksi pic pribadi"]
Dilihat dari cara mereka menolong para korban sepertinya mereka ikut-ikutan panik, yang buat saya tambah gak tega adalah cara mereka mengangkat korban kecelakaan. Pikir saya tangan korban yang tergeletak di tengah jalan itu pasti patah, tapi kenapa mereka mengangkat korban seperti itu bukankan dengan menenteng pergelangan tangan dapat memperparah luka patahnya. Duh bukan saya berfikir negatif terhadap mereka yang menolong, sudah untung ada yang mau berbaik hati. Semoga para korban kecelakaan itu bisa segera pulih.
Selama melintas di perjalanan sering sekali saya melihat kendaraan yang melintas supirnya asik telpon atau sms an. Duh apa tidak memikirkan keselamatan diri, penumpang atau juga penguna jalan lainnya. Mentang-mentang nyupir di jalan tol yang katanya jalanan bebas hambatan sampai mengabaikan keselamatan pengendara dan penumpangnya.
Lihatlah beberapa kasus kecelakaan yang memakan korban jiwa, ada banyak kasus kecelakaan yang terjadi di jalaannya. Setiap tahun bahkan angka kecelakaan bisa saja bertambah, apa sebab bisa terjadi seperti itu. Ada banyak pengendara kendaraan yang hanya mementingkan diri sendiri saja, mengendarai mobil dalam keadaan ngantuk itu sudah sering terjadi. Jika anda ngantuk dalam mengendaraai mobil sebaiknya istirahan atau tidurlah terlebih dahulu beberapa menit atau beberapa jam. Jika dirasa cukup istirahatnya baru melanjutkan perjalanan, mungkin ini cara yang sangat baik untuk para pengendara kendaraan yang keletihan dan mengantuk.
[caption id="attachment_159125" align="aligncenter" width="480" caption="barang-barang berserakan, koleksi pic pribadi"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H