Mohon tunggu...
Lajma Khanie
Lajma Khanie Mohon Tunggu... Lainnya - Happy Writing

Freedom jurnalism

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Bridesmaid Story"

31 Juli 2018   11:31 Diperbarui: 31 Juli 2018   11:37 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit merona

Terpapar udara penuh cinta

dari yang tak pernah berjumpa

takdir membawa kisah

adalah Adam dan Hawa

cerita pertemuan bermula

lalu, mengekor pada anak cucunya

kini, kisah berulang

dua hati berpulang

menyatu dalam kalimat toyyibah

aku terima nikahnya.

Ribuan kilometer

Ratusan cerita

semua terikat

dalam takdir yang indah

penyempurna separuh agama

Kini, kisahmu ukhti.

Dan kami lepas kau

dengan bahagia

biar terpapar udara penuh cinta

dan kami melihatmu 

bersama pemilik tulang rusuk

dengan genggaman tangannya dan tanganmu

kami mendo'akan

kelak kau bahagia

fii dunia wal akhirat.

sepucuk surat kutitipkan di langit

untuk diamini para malaikat

untuk dibawa ke arashNya yang agung

tempat para bidadari surga mengintip ke dunia

adalah yang mengumandangkan sholawat cinta

adakah yang mengucap dzikir-dzikir rindu

Para bidadari tersenyum,

permata-permata dunia kilau kemilau...

inilah rasa yang terjaga

inilah waktu yang berharga

inilah do'a yang akan terijabah.

Jakarta, The ending of July.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun