Mohon tunggu...
Lailyyatul Mukarromah
Lailyyatul Mukarromah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Iain Jember

Sukseslah tanpa menjatuhkan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Guru Diuji Kesabaran dan Ketelatenan

6 April 2020   09:11 Diperbarui: 6 April 2020   09:07 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mungkin kalian sering mendengar kata guru itu identik dengan rasa telaten dan sabar, yang mana keduanya haruslah seimbang karena diantara kedua hal tersebut yang membuat guru menjadi idaman siswa (yang disuka). 

Cara guru ketika mengajar dan siswa menerima pelajaran namun tidak paham apa yang telah di jelaskan guru maka disitulah ketelatenan dan kesabaran guru diuji. Sampai batas mana guru ini mampu untuk mengayomi murid-muridnya.

Ada cara guru yang mengajar dengan tidak sabar dan telaten ini malah membuat muridnya merasa takut, gelisah dan akhirnya ketika tidak paham mereka tidak mau bertanya dan akhirnya diam saja. Padahal sebenarnya murid menginginkan guru yang sabar dan telaten untuk mngajari muridnya sampai bisa.

Namun ada juga guru yang sudah sabar dan juga telaten tapi muridnya malah tidak menghormatinya. Inilah ujian yang harus dihadapi oleh seorang guru.
Guru terkadang dianggap remeh oleh orangtua yang katanya "guru kok gitu" "guru kok sombong". 

Ketika ada orangtua seperti ini hati guru mana yang tidak sakit apabila perjuangan guru untuk memberikan ilmu kepada anaknya malah dibilang seperti itu. Astagfirullah, sabarkan hati guru-guru yang ada didunia ini ya allah.

Tidak mudah menjadi guru yang sabar dan telaten, banyak sekali ujian yang harus dihadapi. Apalagi guru itu memiliki tanggungjawab yang sangat berat. Yang mana bila ilmu yang guru ajarkan salah sedikit saja maka nantinya murid akan salah juga dan takutnya akan terus turun temurun hingga anak cucunya kelak.

Guru yang sabar dan telaten nantinya juga akan membuahkan hasil yanh manis, ketika nanti murid-muridnya telah menjadi orang sukses maka guru akan diingat jasanya. 

Murid pasti akan menghormati gurunya dan akan berfikir "guru ini sabar dan telaten yang telah mengajarkan ilmunya kepada saya hingga saya menjadi orang sukses sekarang ini". Masyaallah sungguh indah hasil dari sebuah kesabaran dan ketelatenan ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun