" Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan memasukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni" (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Ini berarti orang yang masuk surga itu adalah orang yang taat kepada Allah dan gelarnya adalah Abror.
- Sebagai amal untuk bekal di akhirat
Apa yang kita perbuat di dunia, akan mendapat ganjaran di akhirat nanti. Â Baik perbuatan baik ataupun buruk, semua akan diberikan balasan yang setimpal sesuai dengan apa yang dikerjakan. Menyantuni anak yatim merupakan perbuatan yang baik, sehingga menjadi bekal unuk kita di akhirat kelak.
- Terhindar dari golongan pendusta agama
Dalam Alqur'an disebutkan : " Tahukah kamu orang yang mendustakan agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada anak miskin"( Qs. Al- Ma'un ayat 1-3). Maka yang sebaliknya adalah orang yang terhindar dari pendusta agama.
- Dilembutkan hatinya
Tidak semua orang memiliki hati yang lemah lembut, ada juga yang sangat keras hatinya. Sehingga sangat sulit menerima nasehat dan menerima kebaikan orang lain. Maka di dalam hadistnya Rasulullah bersabda :" Ada seseorang yang mengadu kepada Nabi Muhammad tentang kerasnya hati. Nabi menjawab, " Silahkan beri makan orang miskin dan usap kepala anak yatim" (Ibnu Hajar Al-Asqalani).
- Mendapatkan pahala yang berlipat
Pahala tersebut tidak hanya diberikan kepada kita namun juga dapat bermanfaat bagi orang lain, bila dilakukan dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap ridho Allah
" Siapa saja yang menyeru dalam kebaikan, maka baginya pahala yang sama dengan orang yang mengerjakannya ".(HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas'ud).
Demikianlah, semoga kita dapat berlomba-lomba dalam kebaikan salah satunya dengan menyantuni anak yatim.
