Di usia ini anak sudah dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Anak menjadi lebih sadar akan peristiwa di lingkungan sekitarnya. Sifat egosentrisnya pun ikut berkurang dan mulai memahami bahwa tidak semua orang itu sama.
Sebagai orang tua di tahap ini, kita sudah bisa mulai mengajak anak untuk berdiskusi dan menanyakan pendapatnya tentang sesuatu. Obrolan ringan namun mendidik dapat mengasah pola pikir anak dan membuatnya lebih kritis. Sehingga diharapkan ia bisa menilai sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Usia 11 tahun ke atas
Pada usia ini anak sudah mampu menggunakan logika sebagai cara untuk menyelesaikan masalahnya. Anak dapat merencanakan sesuatu terhadap diri dan lingkungannya. Dengan begitu ia juga bisa menilai perihal apa yang dilakukannya dan apa yang dipikirkannya.
Orang tua yang bijak merupakan teman yang baik untuk anak di usia ini. Bertukar pikiran adalah cara yang terbaik untuk merangsang perkembangan kognitif anak agar lebih maksimal. Jangan salah, terkadang ide-ide dan pikiran si anak jauh lebih dewasa dari pada kita. Ini berkat rangsangan dan pekembangan fisik serta mental si anak. Anak mampu memikirkan apa yang tak trpikirkan oleh orang tua.
Itulah sebabnya usia ini adalah usia perkembangan yang pesat dalam segala hal. Kita cukup mengarahkan anak ke hal-hal yang positif dengan mengikuti perkembangan zaman. Jangan lupa selalu mendampingi anak di kala ia membutuhkan kita. Dengan begitu ia akan merasa diperhatikan dan disayangi, sehingga imbasnya terjadi di saat kita tua nanti. Ia akan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya
Semoga apa yang dipaparkan di atas dapat menjadi pengingat bagi kita dalam mengiringi perkembangan si buah hati. Mendidik tidak hanya sampai di dunia saja namun juga sampai ke akhirat kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H