3. Mengkoordinasikan Jadwal Audit: Tenaga administrasi membantu dalam mengatur jadwal audit internal, baik dengan pihak internal rumah sakit maupun dengan pihak eksternal yang melakukan audit.
4. Memastikan Kepatuhan: Dalam proses audit internal, tenaga administrasi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa rumah sakit mematuhi semua kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
5. Menindaklanjuti Temuan Audit: Setelah proses audit selesai, tenaga administrasi membantu dalam menindaklanjuti temuan audit dan melacak implementasi rekomendasi perbaikan yang diajukan.
Dengan peran yang penting ini, tenaga administrasi di rumah sakit memainkan peran yang krusial dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan dalam menjalankan proses audit internal. Kolaborasi yang baik antara tenaga administrasi dengan tim audit internal akan memastikan bahwa proses audit berjalan dengan lancar dan efisien.
     Demikianlah pembahasan mengenai artikel tenaga peran administrasi rumah sakit di bidang audit internal dan sebagai penutup STIKES Muhammatdiyah Bojonegoro atau biasa dikenal dengan STIKES MABORO merupakan kampus yang menghasilkan tenaga manajemen rumah sakit yang profesional. Selain program S Manajemen RumahSakit, STIKES MABORO juga memiliki program S kesehatan lainnya yang masih jarang ditemukan dan mempunyai peluang kerja yang besar seperti D3 Perekam Informasi dan kesehatan medis. S1 Administrasi rumah sakit dan S1 Gizi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H