PERKEMBANGAN KURIKULUMÂ PENDIDIKANÂ INDONESIAÂ DARIÂ MASAÂ KEÂ MASA
Pendidikan merupakan aspek yang amat penting dalam kehidupan, hal ini dikarenakan besarnya peran dan dampak positif yang ditimbulkan dari majunya suatu sistem pendidikan. Salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam pendidikan yakni keberadaan kurikulum dalam pendidikan. Kurikulum dalam pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan majunya suatu pendidikan, mulai dari ranah konsep hingga aplikasi atau praktek dilapangan. Karena kurikulum disini memiliki peran sebagai rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan ajar serta pedoman cara penyelenggaraan pendidikan yang baik.Pendidikan merupakan fondasi penting bagi kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, kurikulum pendidikan harus senantiasa dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sejak awal kemerdekaan Indonesia hingga saat ini, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan.
Pada masa awal kemerdekaan, kurikulum pendidikan di Indonesia masih sangat sederhana. Fokus utamanya adalah menanamkan nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, dan mempersiapkan generasi muda untuk membangun negara yang baru merdeka. Pendidikan di Indonesia  cenderung  menggunakan kurikulum yang ketinggalan  zaman  dari negara negara Barat dan Eropa. Sehingga mengharuskan Indonesia untuk membenahi  ketertinggalan  tersebut. Sejak  Indonesia  merdeka  pada  tahun 1945,  kurikulum pendidikan  indonesia telah  berganti  atau  direvisi  sekurang kurangnya  11  kali,  yaitu  pada  tahun1947,  1952,  1964,  1968,  1975,  1984,  1994, 2004, 2006, 2013serta yang terbaru kurikulum Merdeka.
Kehidupan nasional dan internasional mengalami perubahan dalam sistem politik, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi seiring dengan perubahan dalam kurikulum. Kurikulum pendidikan harus dikembangkan secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan dan perubahan zaman di mana ia diterapkan. Pancasila dan UUD 1945 adalah dasar kurikulum nasional Indonesia. Pendidikan memiliki tujuan yang berbeda dan cara untuk mencapainya.
Ada bukti bahwa politik dan kekuasaan memengaruhi sistem pendidikan Indonesia. Â "Ganti menteri ganti kebijakan" adalah istilah yang mengacu pada siapa yang berkuasa selama periode tertentu untuk memutuskan apa dan bagaimana pendidikan dijalankan.Kurikulum di Indonesia terus berubah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum ini sangat memengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia. Â Akibatnya, penulis mengurai kurikulum pendidikan Indonesia dari masa ke masa dengan lebih mendalam dalam artikel ini. Â Â
Sejarah kurikulum pendidikan Indonesia dimulai dari kurikulum sebelum kemerdekaan hingga sekarang. Kolonialisme mempengaruhi pendidikan pra kemerdekaan: orang dididik untuk mengabdi kepada penjajah. Konsep pendidikan ini bertahan sampai tahun 1942, dengan tujuan mencetak pekerja yang dapat dipekerjakan oleh penjajah. Secara umum, pendidikan orde lama diinterpretasikan sebagai interpretasi setelah kemerdekaan di bawah kendali Presiden Soekarno. Kurikulum di masa ini memberikan ruang bebas untuk pendidikan, dan ideologinya adalah sosialisme, yang berarti pendidikan adalah hak semua kelompok masyarakat tanpa memandang kelas sosial. Kurikulum pada  masa  orde  lama  dibagi  menjadi tiga kurikulum, yaitu:
- Kurikulum 1947
- Kurikulum 1952
- Kurikulum 1964
Sedangkan Kurikulum  pada masa orde baru dibagi menjadi empat kurikulum, yaitu:
- Kurikulum 1968
- Kurikulum 1975
- Kurikulum 1984
- Kurikulum 1994
Kurikulum pada masa Reformasi dibagi menjadi empat kurikulum, yaitu:
- Kurikulum Berbasis  Kompetensi (2004)
- Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2006)
- Kurikulum 2013
- Kurikulum Merdeka
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan Kurikulum adalah rencana pendidikan yang sangat penting dan integral. Menyusun dan merumuskan kurikulum bukanlah tugas yang mudah. Selain itu, kurikulum adalah ide yang harus disesuaikan dengan waktu dan masyarakat yang diterapkan. Akibatnya, sudah jelas bahwa perubahan dalam kurikulum tidak dapat dihindari. Agar pendidikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pengembangan kurikulum sangat penting. Semua perubahan pasti memiliki keuntungan dan kerugian ketika diterapkan. Dari awal kemerdekaan hingga masa Orde Baru (1966--1998), kurikulum di Indonesia telah berubah sekurang-kurangnya sepuluh kali. Masa Orde Lama (1945--1965) terdiri dari tiga bagian, Kurikulum 1947, Kurikulum 1952, dan Kurikulum 1964. Masa Orde Baru (1966--1998) terdiri dari empat bagian, Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, dan Kurikulum Adeliya Putri Ananda.Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia dari Masa ke Masa108 Kurikulum 1994, yang merupakan masa reformasi, dibagi menjadi empat bagian: kurikulum 2004, kurikulum 2006, kurikulum 2013, dan kurikulum merdeka. Tujuan utama dari setiap kurikulum pastilah sama: meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membentuk generasi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H