Tujuan dari  integrasi nasional adalah untuk mempertahankan keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang berdaulat dan mandiri. Proses ini mencakup upaya pemerintah dan seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perbedaan suku, budaya dan agama. Untuk keberlangsungan dan kemajuan Indonesia, integrasi nasional akan membantu pembangunan, menjaga stabilitas politik, sosial, dan ekonomi, dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
Faktor pendorong Integrasi Nasional meliputi :
- Sejarah Perjuangan Kemerdekaan
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan adalah faktor pendorong Integrasi Nasional karena dalam perjuangan tersebut, semua elemen masyarakat bersatu padu untuk mencapai kemerdekaan dan mempertahankan kesatuan bangsa.
- Kebijakan Pemerintah
Kebijakan Pemerintahan adalah kebijakan yang ditujukan untuk publik dalam pengertian yang seluas-luasnya (negara, masyarakat dalam berbagai status serta untuk kepentingan umum), baik itu dilakukan secara langsung maupun tidak secara langsung yang tercermin pada berbagai dimensi kehidupan public ataupun kebijakan yang mendukung kesatuan dan kebersamaan bangsa Indonesia, seperti Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Kebijakan pemerintah lainnya, meliputi pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan.
- Identitas  Nasional
Identitas Nasional adalah rasa memiliki seseorang terhadap suatu negara atau suatu bangsa. Kesadaran akan identitas nasional menjadi faktor penting dalam memperkuat Integrasi Nasional. Identitas nasional yang kuat dapat mempertahankan kebersamaan dalam keragaman suku, agama, dan budaya. Identitas nasional yang kuat dapat mempertahankan kebersamaan dalam keragaman suku, agama, dan budaya.
- Pendidikan
Pendidikan adalah Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, dan perbuatan mendidik. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk kesadaran nasional dan memperkuat Integrasi Nasional. Melalui pendidikan, masyarakat Indonesia dapat memahami dan mempertahankan identitas nasional serta membangun rasa cinta tanah air yang kuat.
- Sosial Budaya
Sosial Budaya adalah suatu tatanan dalam kehidupan masyarakat yang meliputi elemen-elemen, seperti adat istiadat, pengetahuan, kepercayaan, dan moral. Kebudayaan dan agama menjadi faktor penting dalam memperkuat Integrasi Nasional. Keberagaman budaya dan agama di Indonesia menjadi potensi besar dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kehidupan sosial masyarakat, perlu adanya upaya untuk memperkuat kerukunan dan kebersamaan.
Faktor penghambat Integrasi Nasional :
- Kurangnya penghargaan terhadap kemajmukan yang bersifat heterogen
kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang heterogen adalah masih menganggap bahwa sukunya, rasnya, bahasanya yang paling baik. sebagai warga negara yg tinggal dalam kemajemukan berbangsa dan bernegara kita harus menghargai kemajemukan yg bersifat heterogen agar tidak terjadi adanya perpecahan dalam suatu negara yang beragan.
- Kurangnya toleransi anatar golongan
Kurangnya toleransi antar golongan adalah Upaya yang dapat menghambar integrasi Nasional karena kurangnya toleransi terhadap perbedaan secara berkala akan membuat sebuah bangsa hancur dengan sendirinya karena kita hidup, berbangsa dan bernegara kita perlu toleransi tinggi untuk mewujudkan tujuan hidup dan tujuan bernegara.
- Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar
Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar mebuat Integritas Nasinonal terhambat karena aktivitas dan kegiatan bernegara dapat terganggu dengan ancaman yang disebabkan dari luar negara kita sendiri. Jika kita Bersatu untuk mengurangi atau menghambat gsnggusn tersebut negara kita akan selalu berkembang dang berkembang denga napa yang sudah di miliki oleh Negara kita sendiri ini.
- Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataaan hasil hasil  Pembangunan.