Mohon tunggu...
Laily Dwi Fitriani
Laily Dwi Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja

5 Januari 2024   13:55 Diperbarui: 5 Januari 2024   14:29 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenakalan remaja merupakan tingkah laku yang yang melampaui batas toleransi orang lain atau lingkungan sekitar serta suatu tindakan yang dapat melanggar norma-norma dan hukum. Secara sosial kenakalan remaja ini dapat disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial sehingga remaja ini dapat mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang, Remaja yang dibesarkan dalam keluarga kurang harmonis dan memiliki kecenderungan yang lebih besar menjadi remaja yang nakal dibandingkan remaja yang dibesarkan dalam keluarga harmonis dan memiliki konsep diri yang positif. Berdasarkan beberapa pendapat saya jadi yang dimaksud dengan kenakalan remaja adalah kecenderungan remaja untuk melakukan tindakan yang melanggar aturan yang dapat mengakibatkan kerugian dan kerusakan baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain

Bentuk -- Bentuk Kenakalan Remaja
Menurut Gunarsa (2004), bentuk-bentuk kenakalan remaja dibagi menjadi dua, yaitu:
a.Kenakalan yang bersifat amoral dan asosial yang tidak diatur dalam undang-undang, sehingga sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum,
b. Kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaiannya sesuai dengan undang undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan hukum bila dilakukan pada orang dewasa.
Tentang normal tidaknya perilaku kenakalan atau perilaku menyimpang, pernah dijelaskan dalam pemikiran Emile Durkheim (dalam Soerjono Soekanto, 1985 : 73). dalam bukunya " Rules of Sociological Method" bahwa perilaku menyimpang atau jahat kalau dalam batas-batas tertentu dianggap melanggar fakta sosial yang normal dan dalam batas-batas tertentu kenakalan adalah normal karena tidak mungkin menghapusnya secara tuntas, dengan demikian perilaku dikatakan normal sejauh perilaku tersebut tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat, perilaku tersebut terjadi dalam batas-batas tertentu dan melihat pada sesuatu perbuatan yang tidak disengaja. Jadi kebalikan dariperilaku yang dianggap normal yaitu perilaku nakal/jahat yaitu perilaku yang disengaja meninggalkan keresahan pada masyarakat.
Menurut (Achlis, 1992) keberfungsian sosial adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan peranannya selama berinteraksi dalam situasi social tertentu berupa adanya rintangan dan hambatan dalam mewujudkan nilai dirinya mencapai kebutuhan hidupnya. Keberfungsian sosial kelurga mengandung pengertian pertukaran dan kesinambungan, serta adaptasi resiprokal antara keluarga dengan anggotanya, dengan lingkungannya, dan dengan tetangganya dll. Kemampuan berfungsi social secara positif dan adaptif bagi sebuah keluarga salah satunya jika berhasil dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan, peranan dan fungsinya terutama dalam sosialisasi terhadap anggota keluarganya.
CONTOH KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja memang banyak bentuknya, di antaranya seperti:
*Mengonsumsi minuman keras
*Pergaulan bebas
*Pesta miras
*Berjudi
*Balapan liar
*Tawuran
*Seks bebas
*Mengambil uang orang tua
*Membolos sekolah
*Berkelahi
*Kabur dari rumah
*Narkoba.

PENYEBAB TERJADINYA KENAKALAN REMAJA
Perilaku 'nakal' remaja bisa disebabkan oleh beberapa faktor dari anak itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
Faktor internal:
1. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa
integrasi kedua.
2. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitu juga dengan mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan mengontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor eksternal:
1. Keluarga
Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar
anggota keluarga dapat memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti tidak memberikan pendidikan agarma,terlalu memanjakan anak atau penolakan  terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan/sekolah/ tempat tinggal yang kurang baik
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja
Untuk mengatasi/mencegah agar tidak terjadi kenakalan remaja bisa dilakukan dengan cara antara lain:


a. Bimbingan Orang Tua
Dimana seorang manusia sedang berada dalam pencarian jati dirinya, ingin perhatian dari orang tua dalam hal apapun. Karena dengan adanya rasa kasih sayang dari orang tua maka anak akan merasa diperhatikan dan dibimbing. Dengan kasih sayang itu pula akan mudah mengontrol remaja jika ia mulai melakukan kenakalan. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti TV, Internet, Radio, Handphone dan lain-lain. Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah. Perlunya pembelajaran agama yang dilakukan sejak dini seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman dan kepercayaannya masing-masing.


b. Peran Para Pendidik
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Willis (2005: 133-137) berbagai usaha sekolah dalam mengatasi kenakalan remaja dapat dilakukan melalui: guru yang mampu menjadi teladan bagi siswa, menciptakan suasana belajar yang relijius, layanan Bimbingan dan Konseling yang intensif, penerapan tata tertib yang tegas.
Contoh kasus Ratusan Pelajar di Ponorogo Hamil di Luar Nikah Akibat Pergaulan Bebas. Ratusan pelajar terungkap hamil setelah para siswi beramai-ramai mengajukan permohonan tersebut. Humas Pengadilan Agama Ponorogo, Ruhana Faried mengatakan jumlah yang mengajukan dispensasi nikah mencapai ratusan siswi, Pada pekan pertama 2023, pihaknya menerima 7 permohonan dari siswi yang yang hamil di luar nikah.
Bahkan saya mengetahui salah satu sekolah yang berada di Ponorogo mengetahui bahwa salah satu muridnya yang terjerumus kedalam pergaulan bebas, tetapi pihak sekolah hanya memberi sanksi berupa nasihat dan memanggil orangtua anak tersebut guna sekedar agar orang tua tau tingkah laku anaknya.

KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan kita tentang kenakalan remaja ialah kenakalan remaja disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Lingkungan pergaulan, keluarga, teman, dan diri sendiri yang membawa pengaruh buruk terhadap remaja akan menimbulkan dampak negatif. Dampak tersebut mempengaruhi diri sendiri dan orang di sekitar. Kenakalan remaja dapat diatasi dengan kerjasama antara pihak orang tua dan para pendidik. Orang tua dan pendidik harus menyatukan pikiran, pemahaman, dan persepsi sehingga anak remaja tidak gamang dalam menghadapi cobaan kehidupan dan lepas dari masa kanak-kanak yang menyenangkan dengan nyaman.
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun