Di dalam keluarga, siapakah yang biasanya menghabiskan banyak waktu untuk anak-anak?
Siapakah yang lebih mempunyai pengaruh terhadap anak-anak?
Siapakah yang lebih dekat kepada anak-anak?
Tidak lain dan tidak bukan adalah ibu mereka sendiri.
Seorang ibu merupakan seseorang yang senantiasa diharapkan kehadirannya bagi anak-anaknya. Sosok seorang ibu dapat menjadikan anak-anaknya menjadi orang yang baik, sebagaimana seorang ibu bisa menjadikan anaknya menjadi orang yang jahat. Baik buruknya seorang anak, dapat dipengaruhi oleh baik atau tidaknya seorang ibu yang menjadi panutan anak-anaknya di rumah.
Kasih sayang, pendidikan yang baik dan doa dari seorang ibu merupakan sebuah kekuatan yang dapat memberikan semangat kepada anak-anak mereka dalam kebaikan.
"Perempuan adalah sekolah pertama di dalam membangun masyarakat yang sholeh, dengan petunjuk Al-Qur'an dan Rasulullah," pungkas Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), di acara Pembukaan Kongres Muslimah Indonesia Ke-2, pada Senin siang (17 Desember 2018).
Kongres Muslimah ke-2 yang diselenggarakan oleh Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga, Majelis Ulama Indonesia (PRK MUI) ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin selaku Ketua Umum MUI dan Sri Mulyani, SE., M.Sc., Ph.D sebagai Menteri Keuangan RI di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai 17-19 Desember 2018. Dengan mengangkat tema 'Ketahahan Keluarga dalam Membentuk Generasi Berkualitas di Era Globalisasi'.
Saya bersama rekan-rekan Blogger Halal Sahabat TDB (taudariblogger.info) dan para tamu undangan yang hadir sangat antusias dengan tema yang dibahas pada hari pertama pembukaan kongres ini.
Perempuan memiliki posisi sentral, baik dalam kehidupan keluarga maupun bermasyarakat. Potensinya yang sangat besar, yang jika diamalkan akan bisa menentukan keberhasilan nasional, khususnya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang islami.
Jika kita melihat keutamaan-keutamaan yang diberikan Alloh SWT bagi kaum perempuan, maka jelaslah bahwa perempuan merupakan tumpuan dasar kemuliaan suatu masyarakat bahkan negara. Masyarakat atau negara yang baik dapat terlihat dari baiknya perempuan di dalam negara tersebut dan begitupun sebaliknya.
Peran Perempuan Memperkuat Pembentukan Generasi Di Era Globalisasi
Peran perempuan, baik dalam keluarga atau masyarakat, merupakan peran yang sangat mulia yang tidak sepantasnya kaum perempuan untuk menyepelekannya. Kini peran perempuan semakin dirasakan dalam pembangunan yang kian pesat, sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan kemajuan peran perempuan di segala bidang, baik di bidang ekonomi, pendidikan, politik, sosial dan lainnya.
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa peran perempuan memperkuat arah kemajuan dan inovasi yang nyata, baik di sektor formal maupun informal. Sehingga, perempuan tidak hanya dapat menuntun kesetaraan dengan kaum laki-laki. Tapi juga harus meningkatkan kualitas diri dan kesadarannya, agar tidak terjerumus ke dalam hal negatif di era globalisasi ini.
Kodrat perempuan adalah seorang yang merdeka dan mandiri, juga sebagai ibu serta istri yang memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan sebuah keluarga penuh dengan cinta. Sehingga melahirkan keturunan generasi penerus yang berkualitas dan taqwa kepada Alloh SWT.
Bahwasanya Muslimah Indonesia memiliki tanggung jawab untuk membentuk generasi berkualitas di era globalisasi ini. Generasi berkualitas merupakan generasi yang memiliki pengetahuan dan memahami ilmu pengetahuan, serta generasi yang memiliki karakter keimanan dan kejujuran.
"Mereka yang memiliki sikap untuk bisa menghadapi tantangan dunia dan globalisasi dengan kepala tegak dan hati yang bersih, serta memiliki kemampuan untuk mencari ilmu untuk kemudian melakukan perbaikan di dunia," papar Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.
Kongres Muslimah Indonesia Ke-2 ini juga dihadiri oleh 200 peserta, yang terdiri dari Pimpinan MUI Pusat, Pimpinan Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Provinsi seluruh Indonesia, Ormas Islam Perempuan Tingkat Pusat Se-Indonesia, Pimpinan Organisasi Perempuan Intemasional, Ulama Perempuan, dan Instansi terkait, memiliki tujuan yaitu untuk menjaga Ketahanan Keluarga Indonesia, membangun sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, juga menguatkan peran Muslimah dalam menghadapi tantangan zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI