Perkembangan Saraf pada Tahun Pertama Kelahiran Anak

Perkembangan dan pertumbuhan otak anak dalam masa awal tahun kelahiranya, akan melewati tahapan -- tahapan tertentu yang sesuai.

Tahapan -- tahapan yang dilewati dengan baik akan mempengaruhi kematangan saraf yang baik pula. Kematangan syaraf adalah hal yang sangat penting untuk anak dalam melakukan aktifitas bergeraknya dan melakukan gerakakn -- gerakan motorik anak dalam memberi respon dari rangsangan. 

Tetapi tidak banyak kita temui anak yang perkembangan syarafnya kurang baik, masalah tersebut mungkin dikarenakan kurangnya rangsangan dan stimulasi yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya. 

Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memberikan stimulasi yang baik serta mengetahui dan mempelajari tahapan -- tahapan perkembangan anak pada umumnya dan terkhususnya perkembangan syaraf anak, sehingga anak dapat mencapai kematangan syaraf dan fisiknya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.  

Lalu kegiatan apa saja yang dapat menstimulasi perkembangan saraf anak ? 

Tahun pertama dalam kehidupan anak sangat mempengaruhi masa depanya. Otak anak akan cepat menyerap berbagai informasi yang mereka dapat dari lingkungan sekitarnya. 

Dalam tahap -- tahap ini para orang tua dapat memanfaatkan sebaik mungkin untuk memkasimalkan dan membantu pertumbuhan otak anak dengan memberi nutrisi yang cukup setiap harinya. Selain dengan memberikan nutrisi pada anak, orang tua juga dapat menstimulasi perkembangan otak anak dengan melakukan aktifitas yang dapat membantu perkembangan otak. 

Yang pertama yakni dengan memberi dukungan ketika anak bereksplorasi dengan lingkungan sekitarnya, seperti ketika anak bermain. Orang tua juga dapat memberikan permainan yang dapat melatih motoriknya dengan memberikan mainan yang memiliki tekstur halus dan kasar atau dengan mengenalkan warna dasar yang dapat melatih perkembangan bahasa anak.

Yang kedua, orang tua dapat memberi  permainan teka teki yang mengasah  otak anak untuk merangsang imajinasi anak serta anak dapat bermain tetapi kegiatan permainan teka teki juga menjadi bahan pembelajaran bagi anak. Permainan teka teki yang dapat diberikan pada anak seperti, memasukan benda sesuai dengan bentuk dan ukurannya.  

Yang ketiga adalah mengajarkan bahasa ibu pada anak sedini mungkin. Mengapa demikian ?, Karena diusia awal perkembangan dan pertumbuhan anak akan menyerap informasi dengan baik dan cepat. Alasan mengajarkan bahasa kedua pada awal usia anak juga salah satunya untuk menambah kosa kata yang dimiliki anak dan meningkatkan kreativitas berbahasa anak. 

Yang terakhir yakni, mengajak anak bersosialisasi dengan lingkungannya. Keterampilan bersosialisasi anak sangat dibutuhkan  pada setiap tahap kehidupan anak. Kegiatan bersosialisasi dengan lingkungan mengajarkan anak agar percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain.