Otak adalah organ vital manusia yang menyimpan banyak memori didalamnya. Memori atau ingatan terbentuk dimulai dari kita lahir dan terus terbentuk selama kita hidup.Â
Memori akan terbentuk karena adanya rangsangan dari luar lingkungan yang diterima oleh panca indera, kemudian akan disimpan oleh otak (tahap retensi) dan pada waktu tertentu memori akan dipanggil kembali sebelum menyimpan memori  yang baru yang disebut dengan tahap reterival.  Â
Bagian otak yang menyimpan dan mempertahankan memori berada dibagian lobus temporal yang disebut dengan hipokampus.Â
Lobus temporal adalah bagian dari otak besar yang berada sejajar dengan telinga manusia, yang bertanggung jawab pada fungsi pendengaran, pengendalian emosi dan pengolahan memori. Gangguan pada bagian  lobus temporal akan berpengaruh pada ingatan, kemampuan berbahasa dan persepsi ucapan.
Gangguan Memori Manusia
Salah satu gangguan memori pada manusia adalah Alzheimer yang banyak menyerang pada seorang yang berusia 60 keatas. Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Gangguan yang terjadi akan berlangsung secara bertahap, progresif dan tidak dapat disembuhkan seperti : sulit mengenali orang disekitarnya, sulit berkomunikasi dan mengingat peristiwa yang tidak lama terjadi.Â
Maka dari itu, dalam menjalankan aktifias sehari -- hari penderita penyakit Alzheimer  akan mengalami kesulitan. Penyebab terjadinya penyakit Alzheimer adalah penumpukan protein abnormal yang mengganggu proses kerja sel saraf dalam otak. Seiring berjalannya waktu, otak akan mengalami kerusakan fungsi dalam mengontrol pikiran, mengelola memori dan persepsi dalam bahasa.
Kemudian bagaimana cara kita mengetahui adanya gangguan memori ataupun gangguan pada otak kita?
Selain mengetahui gejala -- gejala penyakit yang dialami seseorang ketika mengalami gangguan pada otak, kita juga dapat melihat atau memonitor perkembangan penyakit seseorang dengan alat pemindai otak.Â
Alat menindai otak ini secara struktur berhubungan dengan struktur otak dan diagnosis penyakit yang akut dan perlu diwaspadai karena penyakit tersebut dianggap sebagai penyakit intraknial dalam skala besar, seperti : tumor ataupun cedera pada otak. Â
Adapun jika dilihat dari fungsinya, alat pemindai otak ini juga sebagai alat untuk penelitian neurologis dan kognitif -- psikologi serta sebagai pendiagnosis penyakit dalam slaka lebih halus, seperti : penyakit Alzheimer.