Mohon tunggu...
la.il
la.il Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

INTJ

Selanjutnya

Tutup

Music

Hari Musik Nasional Tidak Hanya untuk "Sobat Ambyar dan Anak Indie"

9 Maret 2020   09:26 Diperbarui: 9 Maret 2020   09:40 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang sedang begitu fenomena dan sangat merakyat di kalangan masyarakat Indonesia adalah Para Sobat Ambyar. Dimana penyanyi, Didi Kempot yang juga mendapat gelar 'The Godfather of Broken Heart' ini sedang begitu digandrungi para pecinta musik baik lokal maupun nasional. Alasan singkatnya mengapa banyak yang menyukai lagu-lagu beliau adalah karena lirik lagunya begitu menggambarkan diri mereka yang sedang patah hati.

Lalu 'Para Anak Indie' juga tak mau kalah dengan 'Para Sobat Ambyar', musik Indie sendiri juga memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Para penikmat kopi dan senja, itu juga memiliki cara tersendiri untuk menikmati karya-karya lagu Indie yang disajikan oleh musisi Indonesia. Seperti Fourtwenty, EFK (Efek Rumah Kaca), dan masih banyak lagi.

Sumber: pexels.com
Sumber: pexels.com
Belakangan ini selera musik masyarakat Indonesia memang cukup beragam. Orang-orang dengan mudah dapat menerima lagi yang menurut mereka enak dan pas bagi diri mereka. Bicara tentang music hari ini..

Hari ini adalah Hari Musik Nasional, setelah resmi di tetapkan pada tahun 2013, tepatnya pada tanggal 9 Maret. Peringatan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional. Hari peringatan ini sengaja disamakan dimana pahlawan nasional Wage Rudolf Supratman (W.R Supratman) lahir.

cr : https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fcdn2.tstatic.net%2Ftribunnews%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fhari-musik-nasional-ini-sejarahnya.jpg&i
cr : https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fcdn2.tstatic.net%2Ftribunnews%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fhari-musik-nasional-ini-sejarahnya.jpg&i

Di dalam Keppres dijelaskan bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Dan pastinya musik juga salah satu sarana pemersatu berbagai golongan masyarakat.

Tujuan di peringatinya Hari Musik Nasional ini adalah upaya pemerintah untuk membantu masyarakat Indonesia terutama dalam meningkatkan apresiasi terhadap musik baik local maupun nasional.

Namun uniknya, penetapan tanngal untuk Hari Musik Nasionl sempat menimbulkan perdebatan dikarenakan berdasarakan para sejarawan WR Supratman lahir pada tangal 19 Maret 1903, dan bukannya 9 Maet 1903. Jadi manakah yang benar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun