Dan ketika senja telah melarung riuh luka cerita
Ke hamparan ombak rasa yang bersanding dengan segelas kopi
sore itu,
Netraku mengawang kenang
Apa kabarmu, Tuan?
Masihkah kau mengingatku?
Seseorang yang pernah begitu direpotkan oleh rindumu
Rindu yang harus dituntaskan agar harimu selalu baik-baik saja
Engkau tuan sekaligus budak rasa
yang mengajakku melihat indahnya sebuah perjalanan tiba-tiba
Bongkah rasa terhidangkan dalam balut kata-kata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!